Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Investor Pemula, Lakukan Ini agar Meraih Untung Sesuai Harapan

Kompas.com - 28/01/2018, 14:00 WIB

Sama dengan instrumen keuangan lainnya, investasi juga memiliki risiko yang harus ditanggung. Besarnya risiko biasanya sesuai dengan return atau keuntungan yang diperoleh. Semakin besar risiko, semakin besar pula tingkat keuntungannya dan sebaliknya.

Ketika seseorang menawarkan tingkat keuntungan yang besar dengan risiko minimum, dapat dipastikan kalau ini investasi bodong. Berusahalah untuk realistis saat berinvestasi, jangan hanya fokus pada tingkat keuntungannya saja.

5. Pahami Aturan Mainnya

Investasi juga punya aturan main yang perlu diperhatikan. Misalnya, pada investasi saham, aturan mainnya berupa grafik pergerakan harga saham dalam bentuk candle stick. Sebelum membeli saham, bandingkan harga penutupan di hari sebelumnya dengan harga pembukaan di hari ini.

Jika grafiknya naik, dapat dipastikan nominalnya akan terus naik sampai pada jam penutupan. Namun, hal ini tidak mutlak terjadi, Anda harus tetap memantau grafik pergerakan agar tidak menelan kerugian.

6. Pantau Investasi Anda

Investasi yang dilakukan tidak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya untung, ada kalanya rugi. Ketidakpastian dalam investasi ini perlu diwaspadai. Agar nilai dari investasi Anda konstan atau bahkan untung, pantau grafik investasi secara rutin.

Proses pemantauan investasi dapat dilakukan saat jam bursa, yaitu pukul 09:00-12:00 dan 13:30-15:50 WIB untuk Senin-Kamis. Sementara hari Jumat pada pukul 09:00-11:30 WIB dan 14:00-15:50 WIB.

Memantau aset yang diinvestasikan berlaku untuk semua jenis investasi. Lain halnya jika Anda menggunakan jasa broker atau Manajer Investasi (MI) untuk mengelola investasi tersebut, Anda tidak perlu lagi memantau karena tugas itu telah dilimpahkan kepada ahlinya.

Kuasai Ilmu Investasi agar Hasil Investasi Optimal

Agar hasil investasi yang Anda peroleh optimal, luangkan waktu untuk mempelajari ilmu tentang pasar modal.

Pelajari secara mendalam agar lihai untuk mengetahui kapan saham tersebut harus ditahan, kapan saham tersebut harus dilepas atau dijual.

Berita ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com. Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi konten. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com