JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya yang berperan sebagai kontraktor sejumlah proyek tercatat beberapa kali mengalami kecelakaan kerja hingga menimbulkan korban jiwa.
Kecelakaan kerja yang baru saja terjadi adalah longsornya tanah fondasi terowongan kendaraan di mana bagian atasnya dipakai untuk jalur rel kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2/2018).
Tentu saja sejumlah kecelakaan kerja di proyek Waskita Karya ini menimbulkan pertanyaan, terutama mengenai kualitas proyek perusahaan konstruksi pelat merah ini.
Mari kita runut sejumlah kecelakaan kerja di proyek Waskita Karya beberapa waktu lalu hingga yang terbaru, seperti dirangkum oleh Kompas.com dari berbagai sumber.
Baca juga : Waskita Karya Investigasi Longsornya Tanah di Terowongan KA Bandara Soetta
Pertama adalah kecelakaan kerja proyek light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, Agustus 2017 lalu. Saat itu, dua unit crane dengan bobot 70 ton dan 80 ton yang sedang dioperasikan tiba-tiba jatuh dan mengenai sejumlah rumah warga di sana.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah warga yang berada di dalam rumah menjadi korban luka. Mulai dari luka ringan hingga luka berat seperti bagian kepala yang robek akibat benturan.
Kedua, adalah ambruknya jembatan tol penyeberangan orang pada pengerjaan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi di Kabupaten Bogor, September 2017.
Dugaan penyebab kecelakaan saat itu adalah karena tali sling yang belum terpasang saat hendak memasang badan jembatan sehingga jatuh menimpa para pekerja proyek.
Dari peristiwa tersebut, seorang pekerja meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka. Pekerja yang meninggal dunia karena langsung tertimpa badan jembatan, sementara korban selamat tetap mengalami luka serius.
Baca juga : Dalam Sebulan, Dua Kali Waskita Karya Alami Kecelakaan Kerja
Ketiga, girder box jatuh di proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur pada Oktober 2017. Kala itu, terdapat korban tewas satu orang yang sekaligus karyawan Waskita Karya dan korban luka dua orang selaku pekerja proyek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.