Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucuran Dana ke Go-jek dan Kenaikan "Airport Tax" Bandara Soekarno-Hatta jadi Berita Terpopuler

Kompas.com - 14/02/2018, 09:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi Online, Go-jek, beberapa hari lalu mendapatkan suntikan modal dari sejumlah investor.

Berita mengenai Go-jek masih menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (14/2/2018) di Desk Ekonomi Kompas.com.

Selain Go-jek, berita lain lain yang juga menarik pembaca yakni permintaan dari Kementerian Perhubungan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait dengan pembuatan dashboard dalam rangka regulasi taksi online.

Berikut berita-berita terpopuler dari Kompas.com sepanjang hari kemarin:

1. Berapa Kucuran Dana yang Diterima Go-Jek?

Masuknya Google, Astra, hingga Grup Djarum untuk mendanai Go-Jek membuat valuasi penyedia ride sharing tersebut meroket di kisaran 4 miliar dollar AS atau setara Rp 53 triliun. Namun, sebenarnya berapa besar kucuran dana yang diterima?

Salah satu unicorn Indonesia ini tidak merinci berapa uang yang diperoleh dari sesi penggalangan dana terakhir. Beberapa investor mengungkap besaran dana yang mereka kucurkan, beberapa yang lain merahasiakan.

2. Kemenhub Tagih Kemenkominfo soal Dashboard untuk Taksi Online

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika segera menyelesaikan pembuatan dashboard berkaitan dengan regulasi taksi online.

Dasar pembuatan dashboard itu didasarkan pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek atau angkutan sewa khusus seperti taksi online.

3. Erajaya Dapat Kucuran Pinjaman Rp 1,47 Trilun dari BCA

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mendapatkan kucuran pinjaman dari Bank Central Asia ( BCA) senilai Rp 1,47 triliun.

Sekretaris Perusahaan Eraja Amelia Allen menyatakan, fasiltas pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. "Ini untuk mendukung bisnis," kata Amelia seperti dilansir Kontan.co.id, Selasa (13/2/2018). Dana tersebut akan digunakan ERAA untuk penambahan gerai.

4. Unilever Ancam Stop Beriklan di Google dan Facebook, Mengapa?

Unilever kemungkinan akan berhenti beriklan pada platform digital sepert Facebook dan Google. Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran Global Unilever Keith Weed.

Alasannya adalah banyaknya konten-konten negatif yang ada pada platform digital tersebut. Ini diyakini bakal memberikan pengaruh pada persepsi konsumen terhadap produk-produk Unilever pula.

5. Per 1 Maret, Tarif Penumpang Internasional di Terminal 3 Soekarno-Hatta Naik

PT Angkasa Pura II ( AP II) menaikkan tarif pelayanan jasa penumpang udara (PJP2U) atau Passengger Service Charge (PSC) pada penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Maret 2018.

Tarif PSC pada penerbangan internasional naik menjadi Rp 230.000 per penumpang, dari sebelumnya sebesar Rp 200.000 per penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com