Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Mulai Realisasi Penggunaan Cip di Kartu ATM

Kompas.com - 14/02/2018, 11:49 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bank mencatat perkembangan bagus dalam implementasi penerapan teknologi cip dalam kartu debet. Hal ini karena tiga tahun lagi pada akhir 2021 seluruh bank harus mengimplementasikan teknologi ini.

Direktur BCA Santoso Liem bilang, saat ini jumlah kartu debet yang sudah menggunakan teknologi cip sebanyak 4 juta kartu. "Sejak awal 2018, seluruh mesin EDC kami sudah bisa menggunakan teknologi cip," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2).

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengaku siap memenuhi aturan BI ini. "Kami siap sesuai ketentuan regulasi pada waktunya," kata Lani.

BI telah menetapkan jadwal penerapan teknologi cip dan PIN online 6 digit pada kartu ATM/debit. Agar terasa ringan, BI membentuk empat tahapan kewajiban pelaksanaan teknologi cip dan PIN 6 digit pada kartu ATM/debit dengan jangka waktu 4,5 tahun.

Tahap pertama, implementasi 30 persen kartu ATM/debit berteknologi cip dan PIN 6 digit dengan batas waktu 31 Desember 2018.

Tahap kedua, implementasi 50 persen kartu ATM/debit berteknologi cip dan PIN 6 digit dengan batas waktu 31 Desember 2019.

Tahap ketiga, implementasi 80 persen kartu ATM/debit berteknologi cip dan PIN 6 digit dengan batas waktu 31 Desember 2020, dan tahap keempat, implementasi 100 persen kartu ATM/debit berteknologi cip dan PIN 6 digit dengan batas waktu 31 Desember 2021. (Galvan Yudistira)

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Perbankan mulai mengejar realisasi penggunaan kartu cip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com