Hal ini sebagai bentuk perlindungan sehingga masa depan anak-anak dapat terjamin dengan baik. Anda bisa mempersiapkan asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, hingga asuransi harta benda untuk anak-anak Anda kelak. Tak hanya asuransi, Anda juga bisa melakukan investasi.
Saat ini banyak sekali produk investasi yang dapat memberikan keuangan. Anda dapat memilih yang sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.
3.Usia 40-an: Tingkatkan Nilai Tabungan dan Investasi
Memasuki usia 40-an, Anda sebaiknya mulai meningkatkan nilai tabungan dan investasi setiap tahunnya. Hal ini guna mempersiapkan masa pensiun Anda kelak. Untuk itu, pastikan jika setoran tabungan dan investasi meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan.
Lakukan evaluasi mengenai jumlah asuransi jiwa yang akan Anda ambil, apakah jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan nantinya.
Jika semua kebutuhan dasar dalam keluarga sudah terpenuhi, Anda bisa mulai mengalokasikan keuangan ke tujuan lainnya, misalnya pernikahan anak atau naik haji.
4.Usia 50-an: Pastikan Utang Lunas dan Dana Pensiun Aman
Usia 50-an dapat dikatakan menjadi usia di mana Anda mulai menantikan masa-masa pensiun yang akan tiba.
Pada usia ini, Anda harus kembali mengecek saldo dana pensiun yang terakhir.
Hal ini berguna untuk evaluasi dan merevisi jika dana yang dikumpulkan masih jauh dari target.
Pastikan jika segala cicilan, seperti cicilan KPR, sudah lunas sebelum masa pensiun tiba. Anda juga dapat mulai mengambil produk asuransi kesehatan.
5.Usia 60-an ke Atas:
Pada usia ini, sebagian besar orang mungkin telah masuk ke masa pensiun. Dengan begitu, Anda bisa mulai mengajukan klaim untuk dana pensiun dari program asuransi yang dimiliki.
Biasanya dana pensiun yang diberikan adalah seluruh total dari dana pensiun yang ada. Anda hanya tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan ataupun menginvestasikan sisanya untuk memberi pemasukan lainnya.
Setiap Usia Memiliki Kebutuhan yang Berbeda
Setiap jenjang usia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga kondisi keuangan satu sama lainnya juga akan berbeda.
Untuk itu, pastikan Anda sudah mengetahui target keuangan yang tepat dan sesuai dengan usia. Dengan begitu, Anda akan mudah menentukan strategi keuangan untuk setiap jenjang usia Anda.
Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, isi diluar tanggungjawab Kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.