Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kelola Keuangan untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Kompas.com - 18/02/2018, 13:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

Selain menyusun anggaran kebutuhan, Anda juga perlu menyusun anggaran pribadi yang tujuannya lebih mengarah ke individu yang bersangkutan. Misalnya, pergi ke salon, perawatan wajah, beli pakaian baru, dan lain-lain.

Persentase anggaran yang disisihkan untuk kebutuhan pribadi sebaiknya tidak terlalu besar agar kondisi keuangan tetap sehat. 

5. Menahan Diri

Toko, supermarket, ataupun outlet yang ada di pusat perbelanjaan terkadang punya tawaran menarik, seperti diskon, promo, dan reward yang diberikan untuk menarik jumlah pengunjung yang mampir.

Sadar atau tidak, Anda sering terjebak dengan promo-promo tersebut sampai uang belanja benar-benar habis.

Trik diskon dan semacamnya sebaiknya perlu disikapi dengan bijak. Anda perlu tahu kalau harga yang menempel pada barang bukanlah harga real dari barang tersebut.

Kebanyakan toko sudah menaikkan harga barang terlebih dahulu agar menjadi lebih mahal setelah didiskon. Trik ini dilakukan agar toko yang bersangkutan tidak rugi.

6. Manfaatkan Uang Koin

Eksistensi dari uang koin atau receh perlahan-lahan mulai berkurang. Uang receh dianggap tidak berharga karena nominalnya yang terlalu kecil. Padahal, uang receh menjadi asal mula lahirnya uang kertas seperti yang Anda kenal sekarang.

Apabila Anda memiliki uang receh, jangan dibuang ya. Simpan dan kumpulkan uang receh tersebut dalam satu wadah khusus.

Setelah jumlahnya banyak, Anda bisa menukar uang receh tersebut ke bank menjadi uang kertas. Bisa juga digunakan sebagai alat transaksi untuk harga barang yang nominalnya kecil.

7. Gunakan Uang Tunai

Berbelanja dengan kartu kredit memang menguntungkan karena kartu kredit banyak memberikan promo dan diskon menarik. Akan tetapi, kartu kredit membuat keuangan Anda tidak sehat kalau dipakai terlalu sering.

Ke mana pun Anda pergi sebaiknya bawa uang tunai secukupnya. Sesuaikan jumlah yang dibawa dengan perkiraan biaya yang akan terjadi agar terhindar dari yang namanya “lebih besar pasar daripada tiang”.

Selalu Pasang Target Keuangan

Belanja memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup tidak salah. Namun, memasang target dalam hidup sangat baik demi mewujudkan hidup mapan di masa depan.

Dengan target, Anda lebih mampu untuk mengelola keuangan dengan baik. Sebab Anda sudah punya gambaran atas pencapaian seperti apa yang akan diraih dalam kurun waktu tertentu.

Di samping memasang target, tips-tips mengelola keuangan di atas juga tidak boleh dilupakan sebagai acuan saat mengelola keuangan.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, isi diluar tanggungjawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com