Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 90 Persen Penggunaan Internet di Indonesia untuk "Chatting"

Kompas.com - 19/02/2018, 17:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017. Survei dilakukan terhadap 2.500 responden dari seluruh wilayah di Tanah Air.

Dalam survei tersebut, APJII memaparkan jenis-jenis penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia.

Data APJII menemukan, hampir 90 persen layanan yang diakses oleh pengguna internet adalah untuk layanan perbincangan alias chatting. Setelah itu disusul oleh akses terhadap media sosial.

"Sebanyak 89,35 persen layanan yang diakses adalah chatting. Setelah itu, 87,13 persen untuk media sosial, upload (unggah) foto di Instagram, Facebook, dan sebagainya," ujar Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Baca juga : Pengguna Internet di Indonesia Didominasi Masyarakat Menengah ke Bawah

Peringkat ketiga layanan yang paling sering diakses oleh pengguna internet di Tanah Air adalah untuk pencarian atau search engine, yakni dengan persentase sekitar 74,84 persen. Kemudian, sebanyak 72,29 persen layanan yang diakses adalah melihat gambar atau foto.

Sebanyak 32,19 persen penggunaan internet adalah untuk membeli barang, sementara untuk menjual barang persentasenya mencapai 8,12 persen.

Henri menyatakan, persentase akses layanan internet yang terendah dalam survei tersebut adalah untuk perbankan, yakni 7,39 persen.

Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan penggunaan internet guna mengakses layanan perbankan.

Baca juga : Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan literasi digital keuangan. Hal ini terkait juga dengan jumlah pengguna internet yang telah mencapai 143,26 juta jiwa di Indonesia pada tahun 2017, di mana seharusnya angka tersebut juga berkorelasi dengan peningkatan literasi digital keuangan.

"Literasi digital menyangkut banyak sektor, salah satunya literasi digital keuangan. Ini PR buat kita semua, terutama sektor perbankan bahwa jumlah pengguna internet yang 143,26 juta ini sekarang harus lebih dimanfaatkan untuk aplikasi-aplikasi terkait perbankan," jelas Henri.

Kompas TV Pencarian Al-Quran elektronik menjadi paling banyak dilakukan, selain resep makanan dan kiat mengenakan hijab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com