Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan, Unilever Akan Cairkan Pinjaman Rp 3 Triliun

Kompas.com - 19/02/2018, 20:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akhirnya berencana mencairkan pinjaman yang sudah diperoleh sejak tahun lalu dari afiliasinya, Unilever Finance International AG, senilai Rp 3 triliun.

Pencairan pinjaman yang sudah lama mengendap itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan seperti untuk belanja modal (capital expenditure/capex). 

Unilever meraih fasilitas pinjaman dengan plafon Rp 3 triliun dari afiliasinya yang bermarkas di Swiss itu sejak Mei 2017. Fasilitas pinjaman tersebut berlaku mulai 15 Juni 2017 hingga 14 Juni 2022.

Penarikan fasilitas pinjaman itu fleksibel selama tenornya masih berlaku. Penarikan utang tersebut bisa dilakukan berulang. Tenor setiap penarikan juga bervariasi, minimal satu bulan dan maksimal selama satu tahun.

Baca juga : Unilever Ancam Stop Beriklan di Google dan Facebook, Mengapa?

Selain pinjaman Rp 3 triliun dari afiliasinya tersebut, Unilever Indonesia masih punya beberapa sisa fasilitas pinjaman lain.

Direktur Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakan, pihaknya memang tidak langsung mencairkan pinjaman tersebut sesaat setelah proses pengajuan disetujui.

Menurut dia, utang itu merupakan pinjaman siaga atau standby loan sehingga perusahaan akan mencairkan pinjaman hanya ketika dibutuhkan.

"Kebutuhan pinjaman jangka pendek pasti akan ada," ujar dia kepada KONTAN, belum lama ini.

Sancoyo menyatakan, manajemen sempat menarik sebagian pinjaman tersebut pada tahun lalu. Namun, dia enggan merinci berapa jumlah dana yang ditarik.

"Tahun lalu sempat kami ambil, tapi sudah kami bayar sehingga tidak terlihat di laporan keuangan," kata Sancoyo.

Pencatatannya baru akan terlihat pada laporan keuangan tahun buku 2017 yang baru akan dirilis pada 26 Februari 2018.

Dia juga belum bisa memprediksi secara pasti berapa besar dan kapan manajemen UNVR kembali menarik pinjaman tersebut pada tahun ini.

"Agak susah diprediksi karena ini tergantung program kerja, seperti capex dan sebagainya," imbuh Sancoyo.

Belanja Unilever Indonesia

Namun, berdasarkan laporan keuangan pada kuartal III-2017, aktivitas pendanaan UNVR mulai meningkat pada periode sembilan bulanan itu.

Hingga periode tersebut, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp 1,22 triliun atau 76 persen dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) UNVR sepanjang 2017 yang senilai Rp 1,6 triliun.

Tahun ini, UNVR mengalokasikan capex yang jumlahnya relatif sama dibandingkan tahun lalu.

Manajemen UNVR akan terus menerus menilai, utang dari institusi mana yang paling cocok digunakan untuk kebutuhan emiten tersebut.

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Unilever Indonesia akan cairkan pinjaman Rp 3 triliun" pada Senin (19/2/2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com