Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Dana IPO, Campina Lunasi Utang Rp 260 Miliar

Kompas.com - 21/02/2018, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Perusahaan produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menggunakan dana initial public offering (IPO) untuk melunasi utang pokok sebesar Rp 260 miliar kepada Swiss Life Pte Ltd. 

Dengan dana IPO, Campina juga membayar bunga pinjaman Rp 9,63 miliar menggunakan kas internal. Utang dengan tingkat bunga 14,5 persen per tahun tersebut baru jatuh tempo pada 23 Maret 2020.

Per 30 Juni 2017, Campina memiliki debt to earning ratio 93,40 persen dan debt to assets ratio sebesar 48,38 persen.

"Pelaksanaan transaksi ini menghapus saldo utang jangka panjang perusahaan," kata Samudera Prawirawidjaja, Direktur Utama CAMP, dalam keterbukaan informasi, Senin (19/2/2018).

Baca juga : Campina: Es Krim Harga di Bawah Rp 5.000 Paling Diminati

Setelah pelaksanaan transaksi pembayaran utang tersebut, saldo dana IPO emiten produsen es krim ini tersisa Rp 27,33 miliar. Sisa dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

"Di antaranya untuk perluasan ekspansi dan pembelian alat distribusi," ujar Adji Andjono Purwo, Direktur Pemasaran CAMP kepada KONTAN.

Rencana Kerja 2018

Adji mengaku, saat ini sedang menggodok rencana penambahan pabrik baru. Ada beberapa kriteria lokasi yang dipertimbangkan.

Di antaranya, lokasi pabrik harus dekat dengan sumber air. "Harga tanah dan hubungan industrial yang kondusif juga dipertimbangkan," lanjut dia.

Tahun ini, CAMP berharap bisa membukukan pendapatan di atas Rp 1 triliun. Pasalnya, ada sejumlah sentimen positif yang bisa terjadi pada 2018.

Misalnya, adanya gelaran Pilkada dan Asian Games. Hajatan ini diharapkan bisa mendorong penjualan pada toko-toko dan jaringan yang berada di daerah pariwisata. "Kami harap, pendapatan bisa tumbuh 10 persen," tutur Adji.

Adji menyatakan, di Pulau Jawa, CAMP memiliki 30 kantor cabang. Sementara di luar Jawa CAMP memiliki 30 distributor.

Dengan demikian, CAMP memiliki 60 titik penjualan. "Secara size penjualan, pulau Jawa punya kontribusi paling besar," kata dia.

CAMP menyiapkan belanja modal sekitar Rp 50 miliar tahun ini. Nilai belanja modal tersebut lebih tinggi 10 persen jika dibandingkan dengan capex untuk 2017 lalu. (Dede Suprayitno)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Campina melunasi utang Rp 260 miliar" pada Selasa (20/2/2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com