Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC: Tahun Ini, Pasar Minyak Dunia Kembali Stabil

Kompas.com - 27/02/2018, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber AFP

ABU DHABI, KOMPAS.com - Pimpinan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Suhail al-Mazrouei menyatakan, pihaknya mengekspektasikan pasar minyak dunia akan kembali stabil pada tahun 2018 ini.

Hal ini sejalan dengan kesepakatan pemangkasan produksi yang dilakukan OPEC dan sejumlah negara produsen.

"Saya optimis tahun ini kita akan mencapai keseimbangan pasar antara permintaan dan penawaran," kata al-Mazrouei seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/2/2018).

Pada akhir tahun 2016 lalu, OPEC dan negara-negara produsen minyak lainnya sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph). Ini adalah upaya untuk menurunkan banjir pasokan yang menyebabkan harga minyak anjlok pada tahun 2014 silam.

Baca juga : Venezeuela Dorong OPEC Terbitkan Mata Uang Virtual

Pada bulan Januari 2018 lalu, tingkat kepatuhan pemangkasan produksi mencapai 133 persen. Menurut al-Mazrouei, ini melampaui persentase yang disyaratkan dalam kesepakatan.

Adapun pada bulan November dan Desember 2017 lalu, tingkat kepatuhan pemangkasan mencapai masing-masing 122 dan 129 persen. Sebagai dampak dari pemangkasan tersebut, harga minyak melompat hingga mencapai kisaran 70 dollar AS per barrel.

Al-Mazrouei mengungkapkan, kerja sama antara OPEC dengan negara-negara produsen minyak termasuk Rusia telah mencapai level lebih dari yang diharapkan.

Meskipun demikian, imbuh dia, sektor energi tetap membutuhkan investasi yang kuat di masa mendatang, bukan hanya oleh negara-negara kaya minyak di kawasan Timur Tengah, namun juga perusahaan-perusahaan minyak internasional.

Baca juga : OPEC dan Rusia Sepakat Perpanjang Pemangkasan Produksi Minyak

Di samping itu, permintaan minyak global hingga beberapa tahun ke depan juga masih akan meningkat.

"Kita butuh menambah 1,5 juta bph pada tahun 2040 untuk memenuhi permintaan," terang al-Mazrouei.

Kompas TV Arab Saudi Minta Indonesia Kembali gabung OPEC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com