Uzbekistan Segera Atur Mata Uang Virtual

NEW YORK, KOMPAS.com - Uzbekistan segera mempublikasikan rencana untuk mengatur mata uang virtual bitcoin pada September 2018 mendatang.

Pemerintah negara tersebut akan meresmikan pusat keterampilan blockchain yang akan mulai beroperasi pada Juli 2018.

Menurut kabar media lokal Vzglyad yang dikutip Cointelegraph, Rabu (28/2/2018), Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mendukung rencana terkait dokumen rencana pengaturan bitcoin, mata uang virtual, dan teknologi blockchain. Teknologi blockchain adalah teknologi di balik mata uang virtual.

Proposal legislatif tersebut pun akan melibatkan sejumlah kementerian terkait. Bank sentral dan otoritas terkait juga akan dilibatkan.

Pengaturan mata uang virtual sendiri merupakan topik hangat di negara pecahan Uni Soviet tersebut. Negara tetangga Uzbekistan, yakni Kazakhstan, pada tahun lalu melempar sinyal keinginan untuk mengadopsi sikap Singapura yang tidak melarang blockchain.

Sementara itu, negara pecahan Uni Soviet lainnya, yakni Belarus telah mengumumkan rencana untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi inovasi teknologi finansial.

Pusat keterampilan blockchain tersebut akan dinamakan Mirzo Ulugbek Innovation Center. Lokasinya adalah di ibukota Tashkent.