Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi "Forbes"

Kompas.com - 07/03/2018, 16:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Majalah Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya di dunia untuk tahun 2018. Daftar tersebut memuat lebih dari 2.000 orang paling tajir sedunia dari 78 negara.

Forbes pun memuat daftar orang-orang terkaya di Indonesia. Tahun ini, Hartono bersaudara, yakni R Budi dan Michael Hartono, tetap berada pada peringkat teratas daftar tersebut. 

Mengutip Forbes, Rabu (7/3/2018), Budi berada pada peringkat ke-69 daftar orang terkaya di dunia untuk tahun ini. Sementara itu, Michael berada pada peringkat ke-75.

Kekayaan Budi mencapai 17,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 238,38 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS). Sementara Michael  16,7 miliar dollar AS atau Rp 228,79 triliun.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Harta Jeff Bezos Capai Rp 1.534 Triliun

Berikut ini adalah daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
1. R Budi Hartono (77 tahun)
Kekayaan: 17,4 miliar dollar AS

2. Michael Hartono (78 tahun)
Kekayaan: 16,7 miliar dollar AS

3. Sri Prakash Lohia (65 tahun)
Kekayaan: 7 miliar dollar AS

4. Tahir (65 tahun)
Kekayaan: 3,5 miliar dollar AS

5. Chairul Tanjung (55 tahun)
Kekayaan: 3,5 miliar dollar AS

6. Mochtar Riady (88 tahun)
Kekayaan: 3 miliar dollar AS

7. Prajogo Pangestu (73 tahun)
Kekayaan: 2,9 miliar dollar AS

8. Murdaya Poo (77 tahun)
Kekayaan: 2 miliar dollar AS

9. Peter Sondakh (68 tahun)
Kekayaan: 1,9 miliar dollar AS

10. Theodore Rachmat (74 tahun)
Kekayaan: 1,7 miliar dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com