Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AM Lilik Agung
Trainer bisnis

Mitra Pengelola GALERIHC, lembaga pengembangan SDM. Beralamat di lilik@galerihc.com.

VUCA dan Dunia yang Tunggang Langgang

Kompas.com - 12/03/2018, 11:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Artinya XL harus menjadi nomer 1 (satu) dalam kualitas dan layanan serta menjadi nomer 2 (dua) dalam penguasaan pasar dalam waktu 3 (tiga) tahun. Visi itu terbukti. Hasnul mampu membawa XL menjadi nomer dua dalam penguasaan pasar dan kualitas jaringan XL terbaik dibanding provider seluler lainnya. Dicapai dalam dua setengah tahun.

Kedua adalah Inovasi. Revolusi teknologi informasi membuat sesuatu menjadi tidak pasti (uncertainty) dan serba kabur (ambiguity). Kekuatan bisnis masa lalu, dimana harus tepat dalam perencanaan dan peramalan (forecasting) mengalami degradasi.

Yang sudah direncanakan dengan baik dan diramalkan berbasis pada data-data yang sahih, bisa sekejap menjadi berantakan manakala muncul bisnis sejenis dengan platform berbeda yang jauh lebih murah dan mudah diakses konsumen. Tugas pemimpin untuk mengantisipasi dengan satu kata kunci: inovasi.

Majalah Forbes tahun 2018 ini menabalkan Jeff Bezos sebagai orang paling tajir sedunia. Kekayaannya ditaksir sebesar 112 miliar dolar AS.

Benar bahwa Amazon, perusahaan yang dibesutnya  salah satu pionir perdagangan dalam jaringan (online) yang mula pertama menjual buku. Perjalanan Amazon penuh liku.

Pernah begitu digdaya meninggalkan jauh para pesaing yang berbisnis sejenis. Pernah pula terperosok pada lubang nan dalam dan nyaris bangkrut karena bermunculan toko daring yang menjual aneka produk, di mana salah satu produk tersebut buku.

Lalu Amazon banting setir, melakukan inovasi bisnis. Tidak sekadar menjual buku, namun sebagai perusahaan penjaja aneka produk. Pun Amazon juga menjadi penyedia jasa teknologi. Berbagai hal yang terhubung dengan teknologi terbarukan, Amazon menyediakan.

Inovasi ini  menjadikan Amazon sebagai pengecer daring terbesar sekaligus penyedia jasa teknologi paling lengkap di dunia.

Alhasil harga saham Amazon terkerek naik dan pundi-pundi duit mengalir deras ke kantong Jeff Bezos.

Belajar dari Bezos, untuk menyiasati keadaan yang penuh ketidakpastian dan serba kabur, inovasi menjadi cara paling elegan.

Lincah

Ketiga adalah Lincah. Ini cerita tentang perusahaan yang berdiri tiga tahun setelah Indonesia merdeka. Tagline perusahaan ini begitu terkenal “Satu lagi dari Mayora.”

Dengan tagline ini, Mayora mengabarkan bahwa perusahaan rajin berinovasi. Mayora akan mengeluarkan produk baru terus menerus. Inovasi di Mayora tidak berdiri tunggal.

Ia didampingi dengan kualitas dan sistem yang sesuai dengan perkembangan jaman. Tiga pilar ini –inovasi, kualitas, sistem – yang membuat Mayora tetap lincah bergerak walaupun usianya sudah tidak muda lagi.

Kelincahan Mayora terbukti. Ketika bisnis barang-barang konsumen di Indonesia sudah dalam tingkat persaingan samudera merah, Mayora mampu konsisten bertumbuh lebih dari 20 persen pertahun. Jauh meninggalkan pesaingnya.

Produk baru Mayora, Teh Pucuk Harum dan Le Minerales mampu menggoncang pemain yang selama puluhan tahun menguasai pasar.

Lincah bergerak ini tentu dimulai dari pemimpin tertingginya. Sang CEO, Andre Sukendra Atmadja, penerus tahta Mayora yang miskin dalam publikasi namun kaya dalam kinerja, bergerak lincah membawa produk Mayora menjelajahi sembilan puluh negara yang ada di planet ini. Sebuah kewajaran apabila hari ini Mayora menjadi penguasa pasar barang-barang konsumen.

Lincah memang strategi untuk menjawab kerumitan (complexity) dalam bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com