Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Citibank Indonesia Capai Rp 2,51 Triliun

Kompas.com - 27/03/2018, 09:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Citibank NA Indonesia meraih laba bersih Rp 2,51 triliun pada tahun 2017. Angka ini tercatat mengalami kenaikan 10 persen dari tahun sebelumnya.

Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakn, peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4,33 triliun dan pertumbuhan pendapatan fee-based sebesar 6,6 persen menjadi Rp 2,1 triliun.

Dia menyebutkan, pendapatan bunga bersih Citibank ditopang oleh Institutional Banking dan Consumer Banking yang masing-masing menyumbang 54 persen dan 46 persen terhadap pendapatan bunga bersih Citibank pada tahun 2017.

Sementara itu pertumbuhan kredit atau loan growth 2 persen.  Batara optimistis, penyaluran kredit di tahun ini bisa lebih bergeliat ketimbang tahun lalu.  “Tahun ini kita targetkan pertumbuhan kredit 8 persen,” kata Batara saat paparan kinerja di  Jakarta, Senin (26/3/2018).

Baca juga: 2017, Total Laba Seluruh BUMN Capai Rp 173 Triliun

Tahun ini Citibank menagetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8 persen dengan komposisi 75 persen dana murah, selebihnya deposito.

Sepanjang 2017 lalu, Rasio Non Performing Loan (NPL) turun 1,8 persen dari sebelumnya di angka 2,8 persen.

Aset yang ditopang DPK dan kredit tercatat tumbuh 4,8 persen menjadi Rp 75 triliun. Ada pun, rasio kecukupan modal atau CAR sebesar 27,4 persen. (Syahrizal Sidik)

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Laba Bersih Citibank Rp 2,51 Triliun di Tahun 2017

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com