Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan DAK Fisik Masih 0 Persen, Wapres Kalla Sentil Pemda

Kompas.com - 27/03/2018, 18:19 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyentil pemerintah daerah (pemda) yang dianggapnya tidak siap menyusun program. Ketidaksiapan pemda itu berimplikasi kepada serapan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut realisasi penyerapan DAK fisik masih 0 persen hingga Maret 2018.

"Banyak daerah yang telat itu karena tidak siap programnya," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/3/2018).

Menurut Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memberikan waktu kepada pemda untuk menyelesaikan usulan program hingga 15 April 2018.

"Sehingga begitu DAK itu turun programnya dapat langsung berjalan. Jadi perbaikan proses di daerahnya," kata dia.

(Baca juga: Jokowi Ungkap 'Sumbatan' Penyerapan DAK, Mulai Lobi sampai Politisasi)

Kalla menyoroti masih rendahnya realisasi DAK oleh Pemda. Padahal, DAK sangat penting untuk daerah menjalankan berbagai program di daerah.

"Iya (programnya belum matang), itu lebih kepada persiapannya, kadang itu kan butuh siapa yang memimpin program, bagaimana pelaksanaannya," ucap Wapres Kalla.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyerapan dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2018 masih 0 persen.

"Sekarang ini, Maret, penyerapan untuk DAK fisik itu masih 0 persen. Padahal seharusnya pada Februari alokasinya sudah bisa mencapai 25 persen. Biasanya persyaratan-persyaratan itu bisa dipenuhi," kata Sri Mulyani di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Menurut dia, banyak masalah dan keluhan daerah, berdasarkan evaluasi pelaksanaan DAK tiga tahun sebelumnya, baik itu DAK fisik dan DAK non fisik. Misalnya, persyaratan pencairan DAK dan pelaporan penyerapan DAK.

(Baca: Penyerapan DAK Fisik 2018 Masih 0 Persen hingga Maret)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com