Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/03/2018, 14:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga riset pasar IDC Indonesia memprediksi ada 13 perusahaan teknologi keuangan (fintech) yang berpotensi semakin besar. Bahkan bila konsisten mereka bisa menjadi calon unicorn.

Senior Research Manager IDC Indonesia, Handojo Triyanto menyebutkan perusahaan-perusahaan tersebut adalah Go-pay, Midtrans, Xendit, Doku, serta T-Cash dari kategori Payment; Modalku, Akseleran, Investree, serta Uangteman dari kategoti Lending; AturDuit dari kategori Marketplace; Finansialku dari kategori Wealth Management; Jojonomic dari kategori Company Solutions; serta Jurnal dari kategori Cloud-based Accounting.

“13 perusahaan ini belum mature, tapi kami lihat berpotensi menjadi mature dan lebih besar berdasarkan assesment pada kategori tertentu,” terang Handojo saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Dia menambahkan, assestment yang dia maksud dilakukan oleh IDC Indonesia pada 2017 lalu dan baru diumumkan sekarang. Adapun kriteria yang diteliti adalah aspek utility, potential customer, business model, usability, competitiveness, serta valuation.

Baca juga: Kenapa Unicorn Muncul di Indonesia?

"Assestment dalam bentuk kualitatif, dan masing-masing aspek kami beri penilaian dari tingkat 1-5 dalam perbandingannya dengan kategori serupa," ucap dia.

Dan hasilnya menurut Handojo, menunjukkan bahwa 13 perusahaan teknologi keuangan itu telah memiliki nilai tinggi dengan strategi yang sudah diterapkan.

Maturity ini nanti akan jadi membuat perusahaan lebih menarik bagi investor. Selain itu, kalau konsisten dengan yang sudah dilakukan, nanti juga bisa mengarah ke unicorn,” sebutnya.

Kompas TV Susahnya penyelenggara angkutan kota bersaing dengan ojek berbasis aplikasi memang tidak lepas dari permodalan. Penyelenggara ojek online yang ada di Indonesia memang dibekingi modal hingga triliunan rupiah. Penyelenggara ojek berbasis aplikasi terbesar di antaranya Gojek dan Grab. Gojek hingga kini telah masuk jajaran startup "unicorn", alias perusahaan bermodal lebih dari Rp 13 triliun. Di belakang Gojek terdapat nama-nama investor dunia seperti Sequoia, Northstar hingga Rakuten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+