Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Pastikan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Tahun Depan

Kompas.com - 10/04/2018, 21:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) berusaha untuk tetap fokus dalam membangun jalan tol di luar Trans Jawa. Salah satunya adalah Ruas Cibitung-Cilincing.

Direktur Utama WTR Herwidiakto memastikan, proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing terus dikerjakan pihaknya kendati progresnya berjalan lambat.

"Kita berusaha keras mempercepat proses pembebasan lahan yang sudah sekitar 40 persen, tetapi progres konstruksinya masih 7 sampai 8 persen," jelas Herwidiakto kepada awak media di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Progres konstruksinya yang lambat diakui Herwidiakto karena pihaknya baru bisa membangun per titik sesuai dengan lahan yang sudah dibebaskan.

Kendati demikian, dia memastikan kalau Jalan Tol Cibitung-Cilincing bakal rampung pada 2019 mendatang.

"Jadi untuk sekarang ini fokusnya itu di jalan layang dari Cibitung ke arah Cilincing dibangun dahulu interchange-nya karena relatif lahannya sudah bebas dan milik Jasa Marga. Untuk tahun ini belum ada target operasi," papar Herwidiakto.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun sepanjang 34 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp 4,22 triliun

Jalan tol ini terdiri atas empat seksi, yakni Seksi 1 Cibitung-Telagaasih sepanjang 2,96 kilometer, Seksi 2 Telagaasih-Tembelang dengan panjang 9,41 kilometer, Seksi 3 dari Tembelang-Mekarjaya sepanjang 13,09 kilometer, dan Seksi 4 Mekarjaya-Cilincing sepanjang 8,56 kilometer.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi beban angkutan barang dan kendaraan di ruas jalan tol Jakarta–Cikampek yang melintasi kawasan Cawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com