Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Luncurkan Kartu Debit Berlogo Gerbang Pembayaran Nasional

Kompas.com - 11/04/2018, 19:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menerbitkan kartu debit dengan cip berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Penerbitan kartu debit berlogo GPN tersebut dilakukan untuk semakin memudahkan nasabah BRI dalam menjalankan kebutuhan perbankannya.

"Melalui penerbitan kartu debit berlogo GPN ini kami berharap bisa meningkatkan efisiensi dan kemudahan bagi para nasabah Bank BRI," ucap Direktur Konsumen BRI Handayani, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Dalam kesempatan yang sama Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia Pungky P Wibowo mengatakan, penggunaan kartu debit berlogo GPN ini akan memudahkan masyarakat untuk bertransaksi karena fee atau biaya transaksi akan lebih murah.

"Saya harap semua nasabah, termasuk nasabah BRI tidak takut mengganti kartu debitnya dengan yang berlogo GPN karena transaksi antar bank bisa lebih murah dan bahkan bisa tanpa biaya (transfer) ke bank lain," tutur Pungky.

Baca juga: BI: Per Januari 2018, 167 Juta Kartu Debit Beredar di Indonesia

Handayani menyebutkan, kartu debit berlogo GPN ini didukung teknologi cip sehingga semakin memberikan tingkat keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan kartu debit dengan teknologi magnetic stripe.

Pada tahap awal, BRI menargetkan bisa menerbitkan 18 juta kartu debit berlogo GPN hingga akhir 2018.

"Sampai akhir tahun ini BRI akan menerbitkan 18 juta kartu debit berlogo GPN. Ini sekaligus jadi pemenuhan 30 persen kartu yang menggunakan cip sesuai dengan ketentuan BI hingga akhir tahun," jelas Handayani.

Dia menambahkan, selain memberikan keuntungan bagi nasabah, kartu debit BRI berlogo GPN ini juga akan memberikan keuntungan bagi para merchant. Pasalnya, kartu ini bisa digunakan di seluruh mesin EDC. Sebelumnya, kartu debit BRI biasa hanya bisa digunakan di mesin EDC BRI saja.

"Sedangkan buat bank jadi enggak perlu menyediakan EDC banyak-banyak ke merchant tersebut," ucap  Handayani.

Untuk mendukung perkembangan dan kebijakan GPN ini, BRI sebelumnya juga telah melaksanakan proses roll out serentak di lebih dari 122.000 EDC merchants BRI pada Januari 2018.

Pada saat ini juga ada lebih dari 24.000 ATM BRI yang sudah mendukung transaksi melalui kartu debit GPN termasuk pada ATM Merah Putih Himbara Link.

"Untuk semakin memperluas penggunaan kartu debit berlogo GPN maka setiap nasabah baru BRI akan diberikan kartu debit dengan logo GPN," kata Handayani.

Caption: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meluncurkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com