Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Beras, Kemendag Gandeng Agen Laku Pandai

Kompas.com - 12/04/2018, 20:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga kemerataan harga beras sesuai harga eceran tertinggi (HET), pemerintah menginstruksikan perluasan jaringan penjualan beras medium hingga agen perpanjangan perbankan.

Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, agen laku pandai juga akan diminta menjual beras, karena dengan semakin banyak penjual maka akan semakin bagus untuk pemerataan distribusi dan harga.

"Kita menunjukkan masif, harga sudah mulai turun tapi turunnya kita minta lebih cepat dan masyarakat bisa mendapatkan beras medium sesuai HET di mana pun," ujar Enggartiasto, Kamis (12/4/2018)

Laku Pandai adalah Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yang merupakan Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan agen bank.

Baca juga : Maret Beras Deflasi, tapi Harga Masih di Atas HET

Sejumlah bank yang kerja sama laku pandai adalah Bank Mandiri, BRI Syariah, BRI, BTN,  dan lainnya.

Tidak hanya pihak perbankan dan laku pandai, namun Enggartiasto menekankan semua pedagang beras pasar tradisional wajib menjual dengan HET yang sudah ditetapkan Rp 9.450 per kilogram.

Untuk tahap ini, beras medium yang akan digelontorkan, sedangkan beras premium akan dibicarakan lagi. Kemudian bagi daerah yang belum memiliki stok beras bisa meminta ke pemerintah.

Sementar bagi daerah yang sudah memiliki stok beras dengan harga beras medium tidak usah minta Bulog. "Jadi intinya adalah semua pedagang beras wajib menjual beras medium dengan HET," ucap Enggartiasto.

Menurut dia, pelaksanaan rencana ini akan dimulai pada 16 April ini. (Tane Hadiyantono)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kementerian Perdagangan gandeng agen perbankan jualan beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com