Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Palembang, PLN Siapkan Rp 1,5 Triliun Perkuat Listrik Jelang Asian Games

Kompas.com - 13/04/2018, 10:48 WIB
Aprillia Ika

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya untuk menyukseskan acara akbar Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018 mendatang. Untuk wilayah Palembang, PLN menyiapkan dana Rp 1,5 triliun untuk penguatan cadangan listrik.

Hal itu dipaparkan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto dalam sebuah kesempatan di Nusa Dua, Bali, Kamis (12/4/2018).

Menurut dia, dana sebesar itu akan dipakai untuk membangun sejumlah infrastruktur kelistrikan.

Pertama, untuk membangun tiga gardu induk teknologi gas (Gas Insulated Switchgear/GIS) yaitu GIS Kota Barat (60 MVA),  GIS Kota Timur (60 MVA) dan GI Kenten 60 MVA. "Direncanakan semua beroperasi pada Juni 2018," kata Wiluyo.

Baca juga : Jelang Asian Games, PLN Perkuat Listrik di Jakarta-Banten hingga 5 Lapis

Kemudian, PLN membangun 9 penyulang 20 kV baru dengan kabel tanah dan menggunakan sistem spindel kawasan Jakabaring Sport Centre.

Lebih lanjut, PLN juga membangun 18 penyulang baru dari 9 GI untuk perkuatan pasokan Kota Palembang serta Pembangunan suplai listrik untuk gardu traksi LRT.

Wiluyo menyebutkan kebutuhan listrik untuk operasional LRT Palembang 4 megawatt (MW).

"LRT Insya Allah akan datang pada 16 April dan energizing listrik pertama sudah dilakukan 2 bulan lalu, " papar dia. 

PLN juga me-upgrade scada APD Palembang, penambahan fasilitas scada pada gardu-gardu yang memasok listrik JSC dan fasilitas penunjang serta penambahan sarana penunjang operasional seperta kendaraan, komunikasi, material cadangan.

"Kami jamin pasokan listrik aman untuk mendukung kesuksesan Asian Games.  PLN sudah siapkan pengamanan pasokan listrik hingga 3 lapis plus genset, " tuturnya. 

Sebelumnya, khusus untuk wilayah Jakarta dan Banten, akan diperkuat hingga lima lapis cadangan listrik.

Hal itu dipaparkan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS di Nusa Dua, Bali, Kamis (12/4/2018). Lapisannya yakni PLN 1, PLN 2, PLN 3, genset pelanggan dan kelima UPS (uninterruptible power system).

Baca juga : Selesaikan Proyek 35.000 MW, PLN Gandeng Kejaksaan Agung

"Untuk total cadangan yang disediakan PLN, kami masih koordinasi dengan panitia Asian Games. PLN siap memberikan berapa saja yang diminta panitia, misal untuk tambah AC dan sebagainya. Kami siap memberikan yang terbaik," papar Haryanto.

Upaya PLN untuk menyukseskan Asian Games di Jakarta-Banten bukannya murah. PLN di jakarta harus mengucurkan biaya sekitar Rp 2 triliun untuk melakukan sejumlah perbaikan.

"Kami berkoordinasi untuk penguatan listrik juga dengan Palembang, Bandung, serta Bekasi," pungkas Haryanto.

Kompas TV Pada saat Asian Games nanti, sejumlah pengerjaan proyek LRT juga akan dihentikan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com