MEDAN, KOMPAS.com - Surplusnya cadangan daya listrik Regional Sumatera Utara hingga 10 persen menjadi andalan PLN Wilayah Sumut mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama untuk kalangan industri dan bisnis.
Hal itu terbukti dengan adanya tiga pelanggan baru untuk layanan premium dari sektor industri yaitu PT Damai Abadi (I3/4,3 MVA), PT Intibumi Al. Ind (I3/6,9 MVA), PT Intibumi Alu Inds (I3/3,4 MVA). Ketiga pemasok alumunium itu menandatangani MoU menjadi pelanggan Layanan Premium Silver disaksikan langsung General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto.
Perubahan daya sekaligus perubahan status menjadi pelanggan layanan premium merupakan kelanjutan dari roadshow shopping soal potensi pelanggan premium dan kondisi jaringan pada awal Maret 2018 lalu.
“Kami siap melayani, hubungi PLN kalau memerlukan layanan kelistrikan,” kata Manajer PLN Area Binjai Lelan Hasibuan, Kamis (5/4/2018).
Baca juga: Menhub, Mensos, dan Direktur PLN Bagi-bagi Belasan Sepeda Listrik
Lelan menyebutkan, perbedaan layanan reguler dengan premium terletak pada kehandalan pasokan. Pelanggan premium tidak akan mengalami pemadaman sama sekali walaupun keadaan listrik sedang krisis sehingga tetap bisa beroperasioal secara optimal. Layanan premium bersumber dari dua gardu induk yang berbeda agar kestabilan tenaga listrik daya besar terjaga.
"Layanan premium terdiri dari bronze, silver, gold, yang paling tinggi adalah platinum," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto menyebutkan, layanan premium merupakan produk yang ditawarkan kepada pelanggan industri dan bisnis.
"Kita berharap apa yang dinikmati pelanggan kita diakui sebagai pelayanan kelas dunia. Kami akan terus meningkatkan produktivitas kepada perusahaan ini,” ucap dia.
Direktur PT Damai Abadi, Hendri Lewis mengucapkan terima kasih kepada PLN Area Binjai atas respons cepatnya memenuhi kebutuhan industri mereka akan penambahan daya. Menurut dia layanan premium yang mereka butuhkan untuk mendukung proses produksi pada industri yang mereka jalankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.