Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlancar Arus Mudik, Jasa Marga Maksimalkan "Mobile Reader" di Gerbang Tol

Kompas.com - 13/04/2018, 12:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) berencana menggunakan unit mobile reader untuk mempercepat transaksi tol di tiap gerbang tol yang padat saat arus mudik Lebaran 2018.

Petugas nantinya akan membawa mobile reader dengan sistem jemput bola ke pengendara yang antre memasuki gerbang tol sehingga proses transaksi tidak perlu terpusat di gerbang tol.

"25 unit mobile reader kami siapkan," kata Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).

Desy menjelaskan, dari total 25 unit mobile reader yang disiapkan, 7 di antaranya akan ditempatkan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Kemudian 3 unit di GT Cikarang Barat, 5 unit di GT Pasteur, 5 unit di GT Cileunyi, 2 unit di GT Manyaran, dan 3 unit di GT Kamal 1.

Selain mempersiapkan mobile reader, Jasa Marga akan memaksimalkan gardu tol yang ada untuk memperlancar arus kendaraan baik saat mudik maupun balik. Adapun selain penanganan terhadap GT, Jasa Marga juga akan menyiapkan rest area temporer di tiap 10 kilometer pada jalur tol fungsional.

"Ruas (tol) fungsional yang dipakai satu jalur terdiri dari dua lajur. Jalur sebelahnya yang tidak dipakai (pengendara) kami dirikan rest area temporer, dengan toilet dan tempat sholat yang lebih luas," tutur Desy.

Pihaknya turut mengantisipasi potensi kepadatan di tiap-tiap rest area agar kejadian saat mudik tahun lalu tidak terulang. Antisipasi kepadatan dilakukan dengan memperbaiki manajemen serta flow masuk dan keluar kendaraan dari tiap rest area.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com