Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Proyek di Soetta, Menhub Targetkan 100 Juta Penumpang pada 2025

Kompas.com - 16/04/2018, 07:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Soekarno-Hatta bisa melayani hingga 100 juta penumpang per tahun pada 2025 mendatang. Untuk mendukung peningkatan pergerakan penumpang tersebut, sejumlah proyek mulai dikerjakan saat ini dan ditargetkan selesai dalam beberapa tahun ke depan.

"Intinya, Soekarno-Hatta akan meningkatkan kapasitas, dari yang ini sudah 63 juta penumpang per tahun, kami rencanakan bisa menampung 100 juta lebih penumpang per tahun," kata Budi saat meninjau proyek di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (15/4/2018).

Proyek yang dimaksud Budi di antaranya pembangunan runway ke tiga, east cross taxiway, serta Cargo Village. Selain meningkatnya jumlah penumpang per tahun, Budi juga menargetkan peningkatan pergerakan pesawat dari yang saat ini 81 take off/landing per jam jadi 114 take off/landing per jam.

Pada saat bersamaan, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan, semua proyek masih berjalan sesuai rencana. Untuk pembebasan lahan bagi pembangunan runway ke tiga, sudah rampung sebagian dan ditargetkan selesai beberapa bulan dari sekarang.

Baca juga: Bus Listrik Buatan Dalam Negeri Segera Diuji Coba di Bandara Soekarno-Hatta

"Pembebasan lahan posisi Jumat kemarin sudah selesai 115 hektar dari rencana 216 hektar. Asumsi kami selesai di bulan Agustus-September 2018 ini," tutur Awaluddin.

Adapun pengerjaan east cross taxiway sudah dimulai dari Desember 2017 lalu, dan saat ini telah berjalan 10 persen. Awaluddin menargetkan, semua proyek ini bisa rampung pada kuartal III 2019 yang akan dilanjutkan dengan pembangunan Terminal 4 dan revitalisasi Terminal 1 dan 2.

"Kapasitas kargo Soekarno-Hatta sekitar 760.000 ton setahun. Untuk yang akan dibangun nanti ini akan dilipatgandakan jadi 1,5 juta ton volume transaksi logistik kargo, dua kali lipat," ujar Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com