Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tercemar Bakteri, 207 Juta Telur di AS Ditarik dari Peredaran

Kompas.com - 16/04/2018, 11:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebanyak 207 juta butir telur dari sebuah peternakan di negara bagian North Carolima ditarik dari peredaran. Penarikan tersebut dilakukan setelah ada 22 orang jatuh sakit usai mengonsumsi telur itu.

Lembaga Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan, penarikan telur-telur tersebut dilakukan di sembilan negara bagian di AS. Upaya penarikan ratusan juta butir telur tersebut merupakan kasus terbesar yang terjadi di AS sejak tahun 2010 silam.

Dikutip dari Reuters, Senin (16/4/2018), telur-telur itu diduga telah terkontaminasi bakteri salmonella. Bakteri tersebut merupakan organisme yang dapat menyebabkan infeksi serius dan kadang fatal.

Infeksi dapat terjadi pada anak-anak, manula, dan orang-orang yang rentan maupun memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Menurut FDA, telur-telur tersebut ditarik oleh produsennya, yakni Rose Acre Farms yang berasal dari Seymour, negara bagian Indiana.

Baca juga: Pedagang: Harga Telur Naik Setiap Hari

Pernyataan FDA mengungkapkan, penarikan dilakukan karena ada kelalaian. Telur-telur tersebut didistribusikan dari sebuah peternakan di Hyde County, negara bagian North Carolina.

Menurut Food Safety News, peternakan tersebut memproduksi setidaknya 2,3 juta butir telur per hari. Telur-telur itu diproduksi dari 3 juta ekor ayam betina di peternakan tersebut.

Telur-telur produksi peternakan di North Carolina tersebut dijual ke sejumlah negar bagian di pantai timur AS. Data menyebutkan, telur-telur yang diduga mengandung salmonella ini dijual kepada konsumen di Florida, New York, Pennsylvania, North Carolina, New Jersey, Virginia, Colorado, South Carolina, dan West Virginia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com