Pudjianto, Komisaris Alfamart Mengundurkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pemegang jaringan ritel Alfamart mengumumkan pengunduran diri Pudjianto dari jajaran komisaris perseroan. Pengunduran diri Pudjianto tertuang dalam surat yang dilayangkan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen tertanggal 13 April 2018.

Mengutip laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/4/2018), Corporate Secretary Alfaria Tomin Widian menyebut, pengunduran diri Pudjianto diajukan pada tanggal 15 Januari 2018 lalu. Perseroan, kata Tomin, pada saat itu menerima surat pengunduran diri Pudjianto.

"Pada tanggal 15 Januari 2018, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah menerima surat pengunduran diri Bapak Pudjianto dari jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris," kata Tomin.

Tidak diketahui alasan pengunduran diri Pudjianto. Meskipun demikian, dalam suratnya, Tomin menyatakan pengunduran diri Pudjianto dari jabatannya sebagai komisaris tidak berdampak kepada kinerja perseroan.

Baca juga: Laba Anjlok 50 Persen, Ini Kata Bos Alfamart

Kegiatan operasional dan hukum Alfamart tidak terdampak. Selain itu, pengunduran diri Pudjianto juga tidak memberikan dampak kepada kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

Dikutip dari laman resmi perseroan, Pudjianto menjabat sebagai komisaris Alfamart berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Mei 2018. Sebelumnya, Pudjianto pernah menjabat sebagai Komisaris, Wakil Presiden Direktur, dan Direktur Operasional perseroan.

Pudjianto memulai karir sebagai Financial Controller di New Armada Group, Asisten Manager di departemen Management Sistem Informasi PT Inti Salim Corpora, dan Operation Executive PT Indomarco Adi Prima.

Selain itu, Pudjianto juga pernah menjabat Corporate Merchandising Director PT Indomarco Perdana, Executive Director PT Indomarco Prismatama, Executive Director PT Inti Cakrawala Corporation, dan Direktur PT Alfa Mitramart Utama.

Pudjianto memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979.