Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Gagalkan Penyelundupan 126 Jam Tangan Mewah Abal-abal

Kompas.com - 16/04/2018, 13:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Otoritas Singapura menggagalkan penyelundupan lebih dari 120 buah jam tangan mewah palsu di Bandara Internasional Changi. Penyelundupan digagalkan oleh petugas Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura (ICA).

Mengutip The Straits Times, Senin (16/4/2018), peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/4/2018) lalu. Pelakunya adalah seorang pria berusia 52 tahun, yang diketahui berkewarganegaraan Filipina.

Petugas menemukan 126 buah jam tangan palsu yang disimpan di dalam koper sang pria. Penemuan terjadi ketiga petugas tengah melakukan pengecekan bagasi Terminal 4 Bandara Internasional Changi.

126 buah jam tangan mewah abal-abal tersebut ditaksir memiliki nilai jual mencapai 1.350 dollar Singapura atau setara sekitar Rp 13,9 juta. ICA menyatakan, pria asal Filipina tersebut telah diserahkan kepada pihak Kepolisian Singapura.

Baca juga: Ketika Bandara Soekarno-Hatta Kalahkan Changi...

Investigasi pun terus dilakukan terhadap pria itu. ICA menyebut bakal terus melakukan pengecekan keamanan terhadap penumpang.

Tidak hanya itu, pengecekan juga terus dilakukan terhadap kendaraan-kendaraan yang melintas di pos pemeriksaan di perbatasan. Tujuannya adalah untuk mencegah upaya penyelundupan orang, obat-obatan terlarang, senjata, bahan peledak, dan barang-barang berbahaya lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com