Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Luncurkan Kartu Debit Berlogo GPN

Kompas.com - 17/04/2018, 18:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Peluncuran kartu debit berlogo Garuda tersebut sejalan dengan implementasi GPN untuk mewujudkan interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional.

Kartu debit berlogo GPN tersebut akan hadir bersama dengan produk-produk tabungan perseroan, antara lain Batara, Simpel (Simpanan Pelajar), Tabunganku, dan Tabungan Cermat.

“Kami menyiapkan kurang lebih 400.000 kartu Debit BTN GPN untuk tahun ini dan akan dilakukan bertahap sesuai dengan roadmap BI untuk penerbitan Kartu ATM Berlogo GPN sampai dengan tahun 2021,” kata Budi Satria, Direktur Consumer Banking BTN dalam pernyataan resmi, Selasa (17/4/2018).

Budi menjelaskan, nasabah bisa memperoleh kartu debit berlogo Garuda tersebut dengan mengajukan aplikasi langsung ke kantor cabang BTN terdekat. Untuk nasabah baru, BTN juga akan menawarkan kartu debit berlogo GPN sebagai kartu utama untuk melakukan transaksi di dalam negeri.

Menurut Budi, penggunaan kartu debit berlogo GPN harus dioptimalkan di dalam negeri, selain menguntungkan pihak bank karena lebih efisien dalam membelanjakan modalnya untuk infrastruktur transaksi seperti mesin ATM.

Adapun pihak nasabah juga bisa merasakan setidaknya tiga keuntungan. Pertama, transaksi akan lebih aman karena proses data transaksi akan disimpan oleh sistem pembayaran dalam negeri.

Kedua, biaya Merchant Discount Rate (MDR) yang lebih kompetitif. Ketiga, nasabah bisa menggesek kartu debitnya di mesin electronic data capture (EDC) milik perbankan manapun di dalam negeri.

Untuk memperlancar transaksi, BTN saat ini telah terhubung dengan empat lembaga switching yaitu Jalin, Rintis, Artajasa dan ALTO. Ini untuk mendukung transaksi kartu baik melalui Mesin ATM dan EDC.

“Hal ini sesuai dengan ketentuan dari BI bahwa bank harus terhubung dengan minimal 2 lembaga switching,” ungkap Budi.

Budi berharap dengan hadirnya kartu debit berlogo GPN tidak hanya membuat transaksi perbankan menjadi lebih baik bagi nasabah, tapi juga mendukung kelancaran program pemerintah misalnya dalam penyaluran bantuan sosial non tunai, elektronifikasi jalan tol dan transportasi publik, keuangan inklusif dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com