Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Hampir 14.000 per Dollar AS, Ini Kata Apindo

Kompas.com - 24/04/2018, 05:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku tak terkejut jika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sempat hampir menyentuh angka Rp 14.000 per dollar AS.

Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pelemahan rupiah tersebut sudah mereka prediksi jauh hari sebelumnya. 

Menurut dia, ada sejumlah sebab yang menyebabkan pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Pertama, yakni akibat lambatnya laju ekspor Indonesia dibandingkan negara tetangga. 

"Meskipun pada Februari pembentukan devisa negara sempat tinggi," ujar dia di Jakarta, Senin (23/4/2018). 

Baca juga : Hat-trick Defisit Neraca Perdagangan

Kemudian yang kedua, adanya tekanan pembagian dividen sebagai imbas dari banyaknya perusahaan yang menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada periode saat ini.

"Ketiga ada faktor luar dari kita yang sangat terpengaruh kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS). Begitu Fed Fund Rate naik, kita pasti akan terpengaruh, sementara dalam setahun mereka akan melakukan penyesuaian itu empat kali," terang Hariyadi.

Faktor terakhir yang membuat pelemahan rupiah terhadap dollar AS menurut Hariyadi adalah karena masih bergantungnya industri terhadap bahan baku impor.

Baca juga : Industri Masih Bergantung pada Bahan Baku Impor

"Jadi memang hal-hal itu yang membuat kita, walaupun secara fundamental dibilang cukup bagus tapi kalau faktor luarnya dominan memang jadi masalah," ujar Hariyadi.

Seperti diketahui, saat ini nilai rupiah hampir menyentuh Rp 14.000 per dollar AS. Nilai tukar rupiah awal pekan ini tercatat sempat menyentuh posisi Rp 13.921 per dollar AS pada Senin (23/4/2018) siang di pasar spot. Nilai tersebut melemah 0,13 persen dibanding akhir pekan lalu sebesar Rp 13.893 per dollar AS.

Baca juga : Rupiah Hampir Rp 14.000 Per Dollar AS, BI Sebut Faktor Eksternal Lebih Dominan

Kompas TV Pada akhir pekan lalu, kurs rupiah spot bahkan hampir menyentuh Rp 14.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com