KOMPAS.com - Operator kartu prabayar mendukung kebijakan pemerintah terkait registrasi kartu prabayar, untuk menertibkan industri telekomunikasi. Walaupun dengan kebijakan ini, berdampak pada penurunan pelanggan operator.
Hal ini disampaikan Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Telecom, yang juga ketua Asosiasi Telekomunikasi Indonesia (ATSI).
Dia menyatakan program registrasi SIM card ini baik untuk operator. Ia menjelaskan penurunan pelanggan pasti ada, tetapi operator akan menyiasatinya agar tak berdampak besar pada pendapatan.
Merza menyatakan terus mengupayakan proses registrasi kartu prabayar di Smartfren.
"Saat ini sudah sekitar 7 juta yang registrasi, 2 juta belum registrasi, 2,15 juta yang sudah diblokir,” ujarnya, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (23/4/2018).
Baca juga : ATSI: Operator Harus Kreatif Hadapi Imbas Registrasi Kartu Prabayar
Merza enggan membeberkan penurunan pendapatan operator dan memberikan strategi untuk mengatasinya. Dia yakin yang dilihat investor bukan dari pelanggannya, melainkan pendapatannya.
“Investor bukan melihat dari jumlah pelanggan, tetapi dari jumlah gigabyte, jumlah SMS, dan jumlah telepon,” ujar Merza.
Adita Irawati, Vice President Coorporate Communication PT Telkomsel menyatakan saat ini mereka terus berupaya menyelesaikan tahapan-tahapan registrasi kart prabayar.
“Kami fokus dulu untuk program pemerintah ini, setelah ini baru kemudian memikirkan strategi baru terkait pelanggan,” ujarnya.
Saat ini Telkomsel menjadi yang pertama dalam melakukan blokir terhadap nomor yang tidak melakukan registrasi dengan benar, atau rekonsiliasi.
Baca juga : Registrasi Kartu SIM Dinilai Dorong Perbaikan Industri Telekomunikasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.