Rata-rata penghasilan mitra pengemudi roda dua Go-Jek lebih tinggi dari Upah Minimum Regional (UMR) Kota Medan.
"Mereka rata-rata berpenghasilan mencapai Rp 3,37 juta per bulan. Untuk mitra UMKM, layanan Go-Food mendukung mereka go online sehingga meningkatkan volume transaksinya," ungkap dia.
Baca juga : Cerita UKM tentang Efek Go-Food, dari 2 Pesanan Menjadi Ribuan
Para UMKM diperkirakan mendapat tambahan Rp 118 miliar per tahun yang masuk ke pendapatan ekonomi Kota Medan.
Sedangkan bagi konsumen, sebagian besar responden menyatakan kehadiran aplikasi ini meningkatkan kualitas hidup mereka. Responden menilai pelayanan yang diberikan baik, aman dan nyaman.
Turro lebih jauh menjelaskan, sebagai perusahaan teknologi terkemuka, Go-Jek merjadi bagian dari disruptive force di Indonesia.
Sebagaimana semua disruptive force, akan ada pergeseran di dalam konsumsi dan ketenagakerjaan pada masa awal, namun diperkirakan pergeseran-pergeseran tersebut tidak berlangsung lama sehingga manfaat netto akan terus meningkat.
"Secara nasional, Go-Jek berkontribusi hingga Rp 8,2 triliun per tahun. Kontribusi dari penghasilan Go-Food mencapai Rp 1,7 triliun per tahun," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.