Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina EP Resmikan Pusat Kegiatan Ekonomi untuk Penderita HIV dan AIDS

Kompas.com - 26/04/2018, 08:15 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) melalui unit bisnisnya PT Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field meresmikan peroperasian Oemah Ngariung di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Oemah Ngariung merupakan sebuah pusat kegiatan perekonomian dalam kegiatan masyarakat yang dikelola komunitas Warga Peduli AIDS Pasukan Anti Penularan HIV/AIDS atau WAPA Pantura.  

“Filosofi dari kata Oemah adalah Rumah atau bangunan dan Ngariung adalah kumpul sehingga dapat dikatakan tempat berkumpul dan beraktivitas kelompok WAPA Pantura yang terus berupaya memerangi penyebaran HIV/AIDS di kawasan pantura Subang,” ujar Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field Manager Armand Mel Hukom melalui siaran pers yang diberikan kepada Kompas.com saat peresmian Oemah Ngariung di Subang, Selasa (24/4).

Oemah Ngariung menempati lahan sekitar 150 meter pesegi dan memfasilitasi penyewaan lahan dan bangunan untuk kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.

Lebih lanjut dijelaskan, rumah ini terdiri atas dua ruangan, dengan satu ruangan besar digunakan untuk penjualan sembako dan produk pangan dan kerajinan yang dibuat oleh mitra binaan Pertamina EP Asset 3 Subang Field di Kabupaten Subang maupun Kabupaten Karawang. Sedangkan satu ruangan lagi digunakan untuk jualan minuman dan makanan angkringan.

“Oemah Ngariung yang berbentuk outlet bisa dipergunakan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) agar bisa menambah penghasilan. ODHA nantinya bisa membuat kerajinan dan menghasilkan sumber perekonomian,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Subang Ade Rusiyana mendukung langkah PEP Asset 3 Subang Field yang meluncurkan Oemah Ngariung. Melalui program ini, Ade juga berharap agar ODHA tak lagi dikucilkan.

“(Oemah Ngariung) Sangat membantu. Tahun lalu pembentukan WAPA Pantura dengan memberikan pemeriksaan HIV AIDS gratis bagi masyarakat. Kami berterima kasih kepada PEP Asset 3 Subang Field dalam melaksanakan program CSR di sektor kesehatan untuk masyarakat Subang,” ujar Ade.

Selain meresmikan Oemah Ngariung, PEP Asset 3 Subang Field juga menyelenggarakan Gebyar Nasional Dukungan Pasukan Anti Penularan HIV/AIDS (Gendang Pantura) yang berisi rangkaian kegiatan seperti kompetisi mural, lomba taman recycle, dan lomba esai tingkat pelajar.

General Manager PEP Asset 3, Wisnu Hindadari mengatakan Pertamina EP memberikan dukungan penuh kepada kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai pendamping pemerintah dalam pemberantasan HIV/AIDS.

“Tujuan penyelenggaraan kegiatan  ini antara lain adalah untuk mengedukasi pencegahan HIV dalam masyarakat. Kami berharap dapat memberikan manfaat terutama kepada warga sekitar,” katanya.

Kompas TV Bertempat di sebuah rumah di kawasan Antasan Kecil, sejumlah ODHA berkumpul mengembangkan kreativitas, menciptakan beragam kerajinan tangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com