Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

PGN Siap Akuisisi Pertagas

Kompas.com - 27/04/2018, 20:33 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Sementara, sisanya akan dicatat sebagai saldo laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan manajemen telah mengoptimalkan penjualan gas bumi dan melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian saat ini.

(Baca: PGN Tekan Laba untuk Dukung Program Pemerintah)

Hingga akhir 2017, PGN berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 MMSCFD. Seluruh gas itu dialirkan melalui jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 kilometer.

Gas bumi PGN disalurkan kepada 196.221 pelanggan dari berbagai segmen, seperti industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial, usaha kecil dan menengah, serta rumah tangga.

Pelanggan PGN tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong di Papua.

PGN, melalui anak usahanya yakni PT Saka Energi Indonesia, memproduksi minyak dan gas bumi sebanyak 51.208 barel setara minyak per hari (BOPED).

“Tahun ini, PGN akan tetap agresif mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan dan lebih ekonomis bagi masyarakat,” ujarnya.

PGN terus menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur demi menjangkau dan menyalurkan energi baik lebih banyak lagi ke pelanggan.

Pembangunan infrastruktur itu di antaranya proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 kilometer, termasuk pipa distribusi gas di Dumai sepanjang 56 kilometer.

Selain itu, PGN tengah melakukan pemasangan pipa distribusi di wilayah Gresik sepanjang 11 kilometer.

PGN juga mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natunan Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com