Peredaran potongan percakapan tersebut juga menarik perhatian DPR. Wakil Ketua Komisi VI Dewan Pertimbangan Rakyat (DPR) Inas Nasrullah mengatakan akan membahas perlu tidaknya memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Rencananya pemanggilan tersebut akan dilakukan pasca masa reses sidang, atau sekitar Mei mendatang. Namun menurut Inas, saat ini agenda dan pemanggilan itu akan didiskusikan dulu dengan anggota Komisi VI DPR lainnya.
“(Pemanggilan dan agendanya) Nanti akan didiskusikan dulu dengan Komisi VI (DPR) RI,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/4/2019).
Baca juga: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri Rini Terkait Percakapan dengan Dirut PLN
Lapor polisi
Menteri Rini juga turut angkat bicara. Dia menegaskan akan menuntut penyebar rekaman pembicaraan antara dirinya dengan Sofyan karena isinya sengaja disajikan tidak utuh dan dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengesankan adanya proyek meminta fee.
Tuntutan yang dia maksud rencananya akan mengatasnamakan Kementerian BUMN serta nama pribadinya. Rini menegaskan bahwa dalam pembicaraannya dengan Sofyan sama sekali tidak ada kepentingan pribadi.
"Sebentar lagi saya akan masukkan tuntutan, bukan hanya atas nama (Kementerian) BUMN, tapi juga pribadi," kata Rini seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (29/4/2017).
Baca juga: Menteri Rini Akan Tuntut Penyebar Rekaman Percakapan dengan Dirut PLN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.