KOMPAS.com - Melakukan promosi melalui media sosial adalah cara promosi termurah dan termudah. Karena itu, banyak ditemukan promosi usaha di beberapa media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Pemasaran melalui media sosial memerlukan tips dan trik untuk menarik perhatian masyarakat.
Meskipun terbilang mudah untuk dilakukan, masih banyak kesalahan yang ternyata dilakukan banyak peusaha. Nah, agar jangan sampai gagal dalam melakukan promosi dengan pakai media sosial, berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari.
1. Kurang Update Informasi
Percayalah, tidak ada masyarakat yang mengetahui informasi seputar usaha Anda jika tidak diberi tahu terlebih dahulu. Sering sekali rasa ingin tahu timbul akibat sebuah pernyataan atau informasi. Karena itu, teraturlah dalam meng-update informasi.
Beritahu pengikut Anda menu terbaru apa yang ada di restoran. Beritahu mereka berapa harga terbaru baju butik Anda. Dengan begitu, pengikut Anda di media sosial bisa mengetahui informasi terkini terkait usaha Anda.
Baca juga : Penjual Barang di Media Sosial Haruskah Dikenai Pajak?
Jika Anda jarang melakukan perbaruan, akan jarang juga akun usaha Anda muncul di beranda pengikut. Dengan begitu, mereka tidak akan merasakan perbedaan antara menjadi pengikut Anda dan tidak sehingga besar kemungkinan mereka akan berhenti menjadi pengikut Anda.
2. Kurang Komunikatif
Berkomunikasi dengan konsumen adalah suatu keharusan apabila Anda ingin melakukan pemasaran melalui media sosial. Anda harus mengingat tujuan mengapa membuat akun media sosial usaha tersebut.
Apabila Anda tidak melakukan komunikasi dan dengan konsumen, bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahpahaman. Tentu kesalahpahaman akan merugikan, baik bagi Anda maupun calon pembeli.
3. Lambat dalam Menanggapi Konsumen
Pembeli adalah raja. Mereka tidak mau tahu mengapa Anda lama membalas pesan mereka di media sosial. Yang mereka tahu adalah Anda berkewajiban untuk menjawab pertanyaan mereka. Sebab Anda juga memerlukan mereka.
Karena itu, apabila ada seseorang yang menanyakan sesuatu, misalnya apakah barang yang Anda jual masih tersedia atau tidak, jawablah secepatnya. Bisa jadi dia sangat membutuhkan barang tersebut saat itu sehingga dia harus mendapatkannya sesegera mungkin.
Baca juga : BPS: Media Sosial Akan Semakin Berpengaruh ke Pola Konsumsi Masyarakat
Jangan terlalu sering menunda untuk merespons pertanyaan calon pembeli. Sebab jika terus-terusan ditunda, pertanyaan akan semakin menumpuk. Dengan respons yang lama, tentunya akan menghilanhkan kepercayaannya terhadap Anda sehingga dia lebih memilih penjual lainnya.
Selain itu, penting untuk memberitahu jam-jam aktif Anda dalam merespons pertanyaan calon pembeli sehingga mereka dapat mengetahuinya dan memaklumi apabila di suatu waktu terjadi respons yang lambat.
4. Terlampau Sering Kirim Posting-an