Jelang Lebaran, Pemerintah Fokus Turunkan Harga Beras dan Daging

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan harga beras dan daging pada bulan Ramadhan serta Lebaran 2018 akan turun lebih rendah lagi dari saat ini. Dengan begitu, besaran inflasi diprediksi tidak akan melonjak dan tetap terjaga di angka yang rendah.

"Beras dan daging arahnya kita akan coba dorong turun. Mestinya di bulan puasa itu inflasi tidak akan tinggi, paling-paling seperti sekarang ini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di kantornya, Rabu (2/5/2018).

Darmin berpatokan pada inflasi April 2018 sebesar 0,1 persen. Faktor utama yang mendorong inflasi 0,1 persen itu adalah ketersediaan beras dan stabilnya harga di pasar sebagai dampak dari panen raya bulan lalu.

Ketika ditanya langkah untuk menurunkan harga beras dan daging pada bulan Ramadhan dan Lebaran, disebut Darmin masih dalam pembahasan lebih lanjut.

Baca juga: PT KAI Jamin Semua Jalur Kereta Aman selama Mudik Lebaran

Dia memastikan, pemerintah sudah punya langkah-langkah untuk mengendalikan harga komoditas tersebut, sehingga inflasi sepanjang bulan ramadhan dan Lebaran bisa terjaga.

"Meskipun perannya tidak besar, biasanya cabai tekanannya lebih tinggi ke arah (harga) naik. Tapi, karena beras dan daging arahnya kami akan coba turunkan, mestinya inflasi tidak tinggi," tutur Darmin.