Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Penyerapan Gabah, Bulog dan Kementan Gelar Rapat Koordinasi

Kompas.com - 09/05/2018, 11:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog bersama Kementerian Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, hingga TNI menggelar rapat koordinasi percepatan serapan gabah petani (Sergap).

Kepala Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso alias Buwas mengatakan, rakor dilakukan untuk menyinergikan upaya stabilitas serapan gabah ke petani.

"Dilakukan sebagai upaha pengkondisian dan mengoptimalkan pengadaan gabah untuk mencapai target 2018," ujar Buwas dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Sergap di Perum Bulog, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Buwas mengatakan, Bulog bertanggungjawab dalam mengelola cadangan pangan dan distribusi pangan ke masyarakat. Khususnya untuk beras, Bulog harus memastikan gabah dari petani dapat terserap secara efektif.

Buwas mengatakan, pihaknya harus memastikan stok beras aman dan harga di pasar tidak melonjak tanpa menurunkan kesejahteraan petani.

"Dalam stabilisasi produsen atau petani, Bulog beli gabah dari petani dengan acuan kualitas harga dan kualitas sesuai instruksi presiden," kata Buwas.

Buwas menambahkan, gabah yang diserap akan digunakan sebagai alat stabilisasi harga di tingkat eceran atau konsumen. Adapun realisasi pengadaan gabah dalam negeri oleh Bulog hingga hari ini mencapai 678.238 ton.

Dukungan Kementan dan TNI, kata Buwas, bermanfaat bagi Bulog untuk memperluas jangkauan penyerapan gabah.

"Saya harap kerja sama baik dari semua pihak untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," kata Buwas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

Whats New
Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Whats New
Bangun MRT Jakarta Tomang-Medan Satria, Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 14,5 Triliun

Bangun MRT Jakarta Tomang-Medan Satria, Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 14,5 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com