Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Rp 1 Triliun, Kementan akan Bagikan 1.000 Pengering Gabah ke Petani

Kompas.com - 09/05/2018, 21:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah menganggarkan Rp 1 triliun untuk pengadaan 1.000 mesin pengering gabah.

Mesin tersebut nantinya akan dibagikan kepada petani untuk mempercepat penyerapan gabah.

"Dryer dibagikan gratis ke petani di seluruh Indonesia. Dan kita langsung sinergi dengan Bulog," ujar Amran di kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Amran mengatakan, petani meminta mesin pengering karena kadar air gabah yang tinggi. Satu mesin pengering bisa memenuhi kapasitas 10.000-15.000 ton gabah.

Baca juga: Pemerintah Dorong Penyerapan Gabah Petani

Alat tersebut kata Amran, bisa mempercepat proses pengolahan dan memotong rantai pasok yang panjang. Semakin pendek rantai pasok, kata Amran, maka semakin rendah harga beras tanpa mengorbankan kesejahteraan petani.

"Nanti harga gabah di tingkat petani kita angkat, tapi Bulog menerima harga di bawah Rp 8.000," kata Amran.

Tak hanya petani yang untung, kata Amran, stok si Bulog juga aman. Konsumen pun tak mengeluh harga beras yang mahal di pasar. Menurut dia, mesin pengering itu bisa menjadi solusi yang tepat agar serapan gabah petani meningkat.

"Dengan adanya dryer, kita beli gabah, potkng rantai pasok, masuk ke Bulog, dan bisa disimpan lama," kata Amran.

Amran mengatakan, dalam rapat koordinasi pertengahan Februari 2018 lalu, target serapan Bulog sebesar 2,2 juta ton. Namun, nyatanya, penyerapan hanya 0,58 juta ton. Sebagaimana perintah presiden, Bulog harus mengakselerasi angka tersebut.

"Jadi kita harus kejar 27.000 ton perhari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com