Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Gunakan Gas Bumi PGN, Pabrik Infus Emjebe Pharma Makin Efisien

Kompas.com - 11/05/2018, 13:08 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Gas bumi PGN digunakan pabrik suku cadang mobil dan PT Alexindo, produsen aluminium, yang keduanya berlokasi di Karawang.

Lalu pada pertengahan bulan yang sama, PGN juga mengumumkan telah memasok gas untuk pabrik PT Serba Gurih Indonesia.

Perusahaan itu memproduksi permen jahe legendaris yang produknya disebar dari Pasuruan ke berbagai negara di dunia.

Mulai 1 Mei 2018, PGN juga memasok gas bumi ke Pembangkit Listrik Muara Karang yang dikelola PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang.

Anak usaha PT PLN (Persero) itu akan menggunakan gas bumi PGN dengan total volume 50 MMSCFD selama setahun untuk menghidupkan 1.700 MW listrik yang akan disalurkan ke pelanggannya.

Pada hari yang sama, perusahaan gas yang dipimpin oleh Jobi Triananda Hasjim juga memasok gas sekitar 15.101 meter kubik per bulan ke CV Cipta Rasa Nusantara.

Produsen bolu Meranti asal Medan tersebut diperkirakan bisa menghemat biaya produksi sebesar 47 persen, dengan mengganti gas LPG ke gas bumi yang lebih murah.

PGN mulai menyalurkan gas bumi (gas in) ke pabrik infus milik PT Emjebe Pharma di Pasuruan, Jawa Timur, sejak Kamis (3/5/2018).Dok. Humas PGN PGN mulai menyalurkan gas bumi (gas in) ke pabrik infus milik PT Emjebe Pharma di Pasuruan, Jawa Timur, sejak Kamis (3/5/2018).

Hingga akhir kuartal I-2018, PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 kilometer.

Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan 1.505 MMSCFD gas bumi ke 196.221 pelanggan.

Ada pun konsumen gas bumi PGN meliputi pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Sementara, pelanggan rumah tangga tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com