Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Utang Negara yang Sasar Millenial Ditawarkan Mulai dari Rp 1 Juta

Kompas.com - 14/05/2018, 13:39 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung hari ini, Senin (14/5/2018) hingga Jumat (25/5/2018) pemerintah membuka penawaran Surat Utang Negara (SUN) berupa Savings Bond Ritel Seri 003 (SBR03). SBR003 ini ditawarkan dengan minimum pemesanan Rp 1 juta.

"Untuk lebih meningkatkan jumlah investor retail (individu) minimum pemesanan senila Rp 1 juta. Sementara, maksimum maksimum pemesanan Rp 3 miliar memang untuk menghindari investor-investor besar," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman dalam acara Launching SBR003 di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Baca: Ingin Investasi Surat Utang Pemerintah secara Online? Begini Caranya

Dengan angka minimum pemesanan Rp 1 juta, masyarakat diharapkan tidak lagi menganggap investasi sebagai hal yang rumit untuk mendukung keuangan inklusif (financial inclusion).

Selain itu, penerbitan SBR003 juga merupakan upaya pemerintah untuk pendalaman pasar keuangan melalui perluasan basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat.

"Melalui instrumen investasi ini diharapkan dapat merubah masyarakat yang tadinya saving oriented menjadi investment oriented," lanjutnya.

Proses penawaran SBR003 dilakukan secara online, untuk menyasar generasi muda yang akrab dengan dunia digital.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah bekerja sama dengan 9 mita distribusi yang terdiri atas 5 institusi perbankan (Bank Mandiri, Bank Permata, BRI, BNI, dan BCA), 2 perusahaan efek khusus (Bareksa dan Tanamduit), 1 perusahaan efek (Trimegah Sekuritas), dan 1 Fin-tech (Investree).

Pemerintah menargetkan jumlah investasi melalui SBR003 dapat mencapai Rp 1 triliun pada masa penawaran ini.

"Tapi itu bisa ditingkatkan tergantung demand-nya bagimana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com