Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Pasar Perkantoran, PPI Bangun Pelindo Place

Kompas.com - 18/05/2018, 20:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pelindo III melalui PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) membidik pasar perkantoran dengan membangun menara perkantoran Pelindo Place di Perak Timur, Surabaya.

"Selain terminal pelabuhan yang dikelola Pelindo III beserta anak usahanya, di kawasan Tanjung Perak terdapat kantor instansi pemerintahan, perbankan, perusahaan asuransi, pelayaran domestik dan internasional, ekspedisi hingga pusat perbelanjaan," sebut Direktur Utama PPI Kokok Susanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/5/2018).

Tak hanya berfokus pada perusahaan-perusahaan mainstream, PPI juga menyasar kebutuhan ruang kerja bersama atau coworking space.

Menurut Kokok, para pelaku bisnis startup mencari ruang kerja yang bernilai efisien dan representatif.

Baca juga: Pelindo III Setor Dividen Rp 1,8 Triliun ke Pemerintah

"Karena itu, kami juga akan membidik para pemain coworking space agar dapat memanfaatkan ruang perkantoran di Pelindo Place,” imbuh dia. 

Adapun hingga kuartal pertama 2018, tingkat okupansi Pelindo Place mencapai 40 persen yang berasal dari Pelindo III Group.

Terkait hal tersebut, PPI terus gencar melakukan upaya pemasaran sekaligus mempercepat proses pembangunan gedung.

"Hingga saat ini, sejumlah gedung-gedung eksisting telah diratakan dan peralatan pancang mulai dipasang untuk proses pengujian (pile test). Rencananya, pile test dilaksanakan pada akhir Mei ini,” sambung Kokok.

Pelindo Place senilai Rp 497 miliar ini nantinya akan memiliki 23 lantai dengan luas bangunan 63.365 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 11.124 meter persegi.

Gedung tersebut bakal berkonsep smart dan eco-green dan memiliki fasilitas keamanan 24 jam, CCTV dan sejumlah pos keamanan. Kokok juga mengklaim, aksesibilitas dalam gedung juga dapat dioperasikan melalui smartphone. 

"Keberadaan Pelindo Place ini juga diharap mampu menciptakan iklim bisnis yang semakin bergairah dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," tandas Kokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com