JAKARTA, KOMPAS.com - Sensus miliarder 2018 yang dikeluarkan oleh Wealth-X pekan ini, tercatat terdapat total 2.754 orang yang termasuk dalam populasi miliarder di seluruh dunia pada tahun 2017.
Jumlah miliarder ini tumbuh 14,9 persen dibanding jumlah miliarder yang dihimpun melalui sensus serupa tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, total kekayaan miliarder di seluruh dunia itu mencapai 9,2 triliun dollar AS setara sekitar Rp 128.800 triliun dengan kurs setara Rp 14.000 per dollar AS.
Jumlah itu lebih dari 9 kali lipat produk domestik (PDB) Indonesia tahun 2017 yang mencapai 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun.
Salah satu faktor pendorong utama peningkatan kekayaan miliarder di Asia adalah performa pasar modal yang kuat serta stabilnya nilai tukar mata uang tiap negara terhadap dollar AS.
Baca juga: Pertama Kalinya, Pertumbuhan Populasi Miliarder di Asia Salip Amerika
Wealth-X merupakan lembaga riset yang fokus pada data tentang masyarakat berpendidikan tinggi.
Dalam laporannya, turut dipaparkan persebaran populasi para miliuner, dengan yang terbanyak ada di Eropa sebanyak 821 orang disusul dengan Asia sejumlah 784 orang dan Amerika sebanyak 727 orang.
Kawasan berikutnya dengan jumlah miliarder terbanyak yaitu Timur Tengah (189 orang), Amerika Latin dan Kepulauan Karibia (157 orang), Afrika (44 orang), dan negara di kawasan Pasifik Selatan (32 orang).
Meski jumlah milarder terbanyak ada di Eropa, pertumbuhan populasi terjadi paling tinggi di Asia, yakni 29,2 persen dibanding tahun 2016.
Untuk peningkatan jumlah kekayaan, paling banyak dari miliarder di kawasan Asia, melalui pertumbuhan 49,4 persen atau dengan nominal setara 2,3 triliun dollar AS.
Peningkatan jumlah kekayaan kedua didapati pada miliarder di negara-negara Amerika sebesar 22,8 persen atau setara dengan 3,2 triliun dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.