JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Go-Jek angkat bicara terkait kabar Go-Jek ekspansi ke regional yang semakin deras.
Yang terbaru, media asal Vietnam, VNExpress memberitakan Go-Jek akan meluncurkan layanan transportasi online ini di Vietnam pada Juli 2018 mendatang.
"Kita masih belum bisa bilang detail-detailnya terkait ini. Tapi memang rencana dan niat untuk mengeksplor ke sana memang ada. Pada waktunya saat sudah siap akan kita beritahukan," ujar Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek Indonesia kepada Kontan.co.id, Senin (21/5/2018) di Jakarta.
Bila Go-Jek berhasil masuk ke Vietnam, maka Go-Jek langsung menghadapi kompetitor yakni Grab yang sudah terlebih dahulu menguasai pasar Vietnam. Apalagi pasca Grab mengakuisisi Uber.
Baca juga: Nadiem: Go-Jek Tak Akan Bisa Bertahan Jika Bukan di Indonesia
Saat ini Go-Jek ada di 50 kota di Indonesia. Per Februari 2018, aplikasi Go-Jek sudah diunduh lebih dari 77 juta kali. Kini terdapat lebih dari 150.000 mitra penjual di Go-Food dan lebih dari 30.000 mitra penyedia layanan lainnya. (Maizal Walfajri)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Diberitakan ekspansi ke Vietnam, ini penjelasan manajemen Go-Jek
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.