Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aerocity" di Bandara Kertajati Akan Lebih Besar dari India

Kompas.com - 24/05/2018, 22:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, aerocity di Bandara Kertajati akan lebih besar dari aerocity di India.

Atas dasar itu kata Luhut, Bandara Kertajati ini mampu mendongkrak perekonomian di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

"Ini akan membuat pertumbuhan ekonomi yang sangat baik di kawasan ini. Kenapa, akan ada aerocity. Kemarin saya lihat di India aerocity hanya 1.500 hektar, ini 3.000 hektar, jadi akan bagus," ujar Luhut di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018).

Luhut pun mengaku bangga dengan dibangunnya Bandara Kertajati. Sebab menurut dia, desain bandara ini dibuat oleh orang asli Indonesia.

Baca juga: Penerbangan Komersil Perdana di Kertajati akan Dimulai 8 Juni 2018

"Pekerjaannya ini cukup rapi. Di Indonesia mungkin ini salah satu yang rapi," ucap dia.

Luhut menjelaskan, bandara ini nantinya akan dihubungkan oleh Tol Cisumdau (Cileunyi, Sumedang, Dawuan). Selain itu, Bandara Kertajati akan terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban.

"Nanti ekonomi kawasan industri yang ada di Bekasi, Karawang, Purwakarta juga akan kemari, jaraknya kira-kira 100 kilometer dengan tol," kata Luhut.

Luhut menilai, pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat akan naik sebesar delapan persen dalam lima tahun ke depan dengan beroperasinya Bandara Kertajati ini.

"Sekarang yang muda-muda, nanti 10 tahun lagi akan lihat perkembangan ini, kamu akan lihat daerahmu akan berkembang. Ingat-ingat history hari ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com