Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kemenhub: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada H-6

Kompas.com - 04/06/2018, 13:08 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-6 Lebaran, yakni Sabtu (9/6/2018).

Hal itu berdasarkan survei Badan Litbang Kemehub terkait potensi, karakteristik, dan pola pergerakan pemudik.

Survei dilakukan dengan metode online, yakni 75 persen melalui aplikasi WhatsApp, 14 persen dari situs web Kemenhub, 2 persen dari Facebook, 2 persen dari Line, 1 persen dari Instagram, dan 5 persen dari sumber lainnya.

Dikutip dari siaran pers dari Balitbang Kemenhub, Senin (4/6/2018), sebanyak 52 persen responden menunggu cuti bersama untuk mulai pulang kampung sehingga mudik pada H-6.

Baca juga: Menhub Budi Karya Uji Kelayakan Pesawat Lion Air untuk Mudik

Sementara puncak arus balik, berdasarkan survei, terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu pada Selasa (19/6/2018).

Dari survei yang sama, jumlah pemudik terbanyak berasal dari wilayah Jabodetabek. Adapun tujuan mudik paling banyak ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Berdasrkan survei, mayoritas pemudik atau sebesar 46,7 persen memilih mudik menggunakan mobil pribadi. Alasannya, pemudik merasa mudik dengan mobil lebih fleksibel, nyaman, serta cepat.

Untuk angkutan Lebaran 2018, pemerintah meningkatkan sarana transportasi untuk mudik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk transportasi darat, bus mengalami peningkatan sebanyak 1,68 persen. Kemudian kereta api mengalami peningkatan 2,37 persen.

Adapun kesiapan transportasi laut pun meningkat. Kapal roro meningkat sebanyak 3,5 persen dan kapal laut sebanyak 1,17 persen. Dari sektor penerbangan, peningkatan yang dihasilkan 0,93 persen.

Ditingkatkannya persiapan angkutan Lebaran dimaksudkan untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor pribadi.

Kementerian Perhubungan juga bersinergi dengan Jasa Raharja agar mudik bisa aman, selamat, dan nyaman. Jasa Raharja juga menawarkan kemudahan untuk klaim asuransi melalui program dan aplikasi mudik gratis.

Selain itu, Kemenhub juga bersinergi dengan Bina Marga guna mengetahui kesiapan jalur mudik baik jalan arteri, jalan tol, dan tol fungsional, serta bekerja sama dengan Korlantas terkait persiapan pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran 2018 berlangsung.

Kompas TV Jelang arus mudik Menteri ESDM, Ignasius Jonan memantau kesiapan bahan bakar minyak di sepanjang jalur Tol Trans Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com