Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan PKPU SNP Finance Capai Rp 4,07 Triliun

Kompas.com - 04/06/2018, 15:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tagihan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) mencapai nilai Rp 4,07 triliun. Jumlah tersebut berasal dari 350 kreditur, baik separatis (dengan jaminan) maupun konkuren (tanpa jaminan).

Hal tersebut diketahui dari rapat kreditur beragendakan verifikasi alias pencocokan tagihan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Senin (4/5/2018).

Jumlah tagihan tersebut membengkak lantaran para pemegang Medium Term Notes sejumlah 336 orang yang sebelumnya tak diakui oleh pengurus PKPU, kini masuk tagihan.

"Rapat kali ini beragendakan verifikasi lanjutan dari tagihan para kreditur yang sebelumnya sudah memasukkan tagihan tapi belum diakui oleh pengurus," kata Hakim Pengawas Marulak Purba dalam rapat.

Rinciannya adalah ada 14 kreditur separatis yang berasal dari pihak perbankan dengan nilai tagihan Rp 2,22 triliun, dan 336 kreditur Rp 1,85 triliun.

Kemudian 14 pemegang tagihan Rp 2,22 triliun adalah Bank Mandiri Rp 1,40 triliun, BCA Rp 209 miliar, Bank Panin Rp 140 miliar, Bank J Trust Rp 55 miliar, Bank Resona Perdania Rp 73 miliar, Bank Nusantara Parahyangan Rp 46 miliar, Bank Victoria International Rp 55 miliar, Bank Ganesha Rp 75 miliar, Bank National Nobu Rp 33 miliar, Bank Woori Saudara Rp 16 miliar, Bank BJB Rp 25 miliar, Bank CTBC Rp 50 miliar, Bank Sinarmas Rp 9 miliar, dan Bank Capital Indonesia Rp 30 miliar.

Tagihan kepada perbankan tersebut harus ditambah dengan utang bunga senilai Rp 9,75 miliar, dan utang denda senilai Rp 124 juta. Sehingga total tagihan separatis SNP Finance menjadi Rp 2,23 triliun.

Sementara itu tagihan para pemegang MTN berasal dari pembeli MTN II hingga MTN VI dengan nilai utang per jenis MTN bervariasi mulai dari Rp 10 miliar hingga Rp 200 miliar. Ditambah adanya utang bunga senilai Rp 24 miliar, sehingga nilai total utangnya menjadi Rp 1,87 triliun.

Dengan menjumlahkan beban bunga dan denda maka total tagihan SNP Finance akan menjadi Rp 4,10 triliun. (Anggar Septiadi)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tagihan PKPU SNP Finance capai Rp 4,07 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com