Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 20.000 Wirausaha Baru

Kompas.com - 05/06/2018, 08:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan 20.000 wirausaha baru Industri Kecil dan Menengah (IKM). Kementerian Perindustrian pun membekali calon pengusaha baru itu dengan sejumlah keterampilan dasar.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin Endang Suwartini mengatakan, sejauh ini sudah 15.000 wirausaha baru tercipta. Sisanya akan dikejar hingga 2019 mendatang.

“Ini pengembangan wirausaha baru di bidang industri kecil. 2019 targetnya 20.000 wirausaha baru, sekarang secara kualitas tercapai sekitar 15.000,” ujar Endang seusai Bimbingan Teknis Penumbuhan Wirausaha Baru IKM di Jalan Pandanaran Semarang, Senin (4/6/2018).

Para calon wirausaha baru itu, sambung dia, dibekali dengan fasilitasi pelatihan bimbingan teknis wirausaha baru. Mereka yang dibekali di dalam berbagai sektor misalnya makanan, minuman, kerajinan, fashion, elektronik, hingga perbengkelan kendaraan bermotor, seperti pengelasan.

Baca juga: Begini Cara Singapura Tambah Wirausaha Sosial

Khusus untuk wilayah Jawa Tengah, Endang mengatakan mayoritas warga yang menjadi wirausaha di sektor makanan, konveksi, hingga fashion.

"Untuk wilayah Jateng sektor industri yang paling menonjol adalah sektor makanan,” ujarnya.

Kemenperin sendiri kata dia, memberikan fasilitasi pelatihan dan pendampingan atas usulan pemerintah daerah. Pihaknya menyasar daerah yang berpotensi dapat menghasilkan calon wirausaha baru.

Endang menyebutkan, dalam pembentukan calon wirausaha baru di industri kecil diperlukan dukungan dari pemerintah daerah. Perbantuan itu misalnya terkait dengan masalah perizinan.

Izin di sektor pangan misalnya perizinan pangan industri rumah tangga (PIRT), kemudian yang menghasilkan produk berisiko tinggi membutuhkan izin sampai Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Produk makanan harus memenuhi standar mutu. Butuh kemauan kuat dari pemda. Kami sudah berikan pelatihan, dan sebagian dibantu dengan peralatan untuk memulai usahanya," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com