Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Pemerintah Minta Pengelola Tol Siapkan Rest Area Khusus Sopir Bus

Kompas.com - 08/06/2018, 10:22 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


KOMPAS.com - Pemerintah meminta pengelola jalan tol untuk menyediakan tempat istirahat atau rest area khusus pengemudi angkutan umum selama mudik Lebaran 2018.

Selama ini, rest area yang tersedia di jalan tol diprioritaskan bagi pengemudi kendaraan pribadi. Apabila rest area penuh, angkutan umum seperti bus dilarang untuk masuk ke wilayah itu.

“Pengemudi angkutan umum seperti bus harus mendapat prioritas di rest area demi keselamatan penumpang,” kata Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, kepada Kompas.com di kantor Kemenhub, Rabu (6/6/2018).

Menurut dia, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan adalah kondisi fisik pengemudi yang mengalami kelelahan atau mengantuk.

(Baca: Sopir Mengantuk, Bus Pariwisata Tabrak Rumah Warga)

Idealnya, pengemudi kendaraan roda empat berhenti untuk beristirahat selama 30 menit setelah melakukan perjalanan selama 4 jam.

Pemerintah dan pengelola jalan tol telah menyediakan sejumlah rest area di sepanjang jalan tol. Pengemudi dan penumpang bisa memanfaatkan berbagai fasilitas di rest area, seperti fasilitas mandi dan kakus, mushola, maupun jasa pijat.

Bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan antar-kota dalam provinsi (AKDP) umumnya menempuh perjalanan panjang.

(Baca: Pentingnya Memerhatikan Kondisi Fisik Sopir Bus Pariwisata)

Yani mengatakan, keselamatan penumpang angkutan umum sepenuhnya tergantung pada pengemudi. Oleh karenanya, tempat istirahat bagi pengemudi bus perlu disiapkan di setiap rest area.

“Kecelakaan bukan takdir, tapi bisa dicegah bila jam kerja pengemudi diperhatikan,” katanya.

Pada libur Lebaran 2016 terjadi 4.550 kecelakaan di jalan. Sementara pada 2017, terjadi 3.168 kecelakaan atau turun sekira 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

97 bus antar kota jalani ramp check atau pemeriksaan kelaikan jalan jelang libur lebaran pada Selasa (22/5/2018).RIMA WAHYUNINGRUM 97 bus antar kota jalani ramp check atau pemeriksaan kelaikan jalan jelang libur lebaran pada Selasa (22/5/2018).

Jumlah korban kecelakaan yang meninggal dunia pada periode yang sama juga berkurang 41 persen, korban luka berat berkurang 40 persen, dan luka ringan 23 persen. Dari jumlah tersebut, 70 persen kecelakaan didominasi sepeda motor.

“Kami bekerja keras untuk menekan kecelakaan. Harapannya bisa turun lima persen untuk tahun ini, bahkan zero accident,” ujar Yani.

Rest area tambahan
 
Langkah lain yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan adalah mengalihfungsikan jembatan timbang menjadi tempat peristirahatan atau rest area saat musim mudik Lebaran 2018.

Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, ada tujuh jembatan timbang di Pulau Jawa yang bakal diubah menjadi rest area, yaitu:

1. Balonggandu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat

2. Losarang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

3. Wanareja di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

Jembatan Timbang dialih fungsikan menjadi rest area selama mudik mudik dan arus balik 2017Stanly/KompasOtomotif Jembatan Timbang dialih fungsikan menjadi rest area selama mudik mudik dan arus balik 2017
4. Tanjung di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

5. Kulwaru di Kabupaten Kulonprogo, DIY

6. Widodaren di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

7. Widang di Kabupaten Tuban ,Jawa Timur

“Semua jembatan timbang, mulai H-7 (Lebaran) tidak melakukan operasi untuk penimbangan. Jadi nanti jadi check point," ujar Budi sebagaimana dilansir Kompas.com, Rabu (6/6/2018).

Jembatan timbang boleh digunakan para pengemudi bukan hanya pemudik yang menggunakan sepeda motor saja tapi juga kendaraan roda 4 seperti bus.

Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, berdialog dengan pengemudi bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) saat melakukan ramp check menjelang Lebaran 2018.Dok. Dit Pembinaan Keselamatan Kemenhub Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, berdialog dengan pengemudi bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) saat melakukan ramp check menjelang Lebaran 2018.

Yani menambahkan, sejumlah fasilitas bisa digunakan para pemudik, seperti bengkel, mushola, toilet, dan tempat untuk tidur.

“Seluruh jembatan timbang yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan diubah menjadi rest area untuk pemudik dengan kendaraan roda dua,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com