Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April 2018, Total Simpanan dan Rekening Bank Umum Tumbuh

Kompas.com - 08/06/2018, 20:00 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah rekening simpanan per April 2018 mengalami pertumbuhan sebanyak 1.530.513 rekening, atau 0,61 persen month on month (mom) dari 252.591.551 pada Maret 2018 menjadi 254,122,064.

Total nominal simpanan di bank umum per April 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen (mom), dari Rp 5.381 triliun per Maret 2018 menjadi Rp 5.404 triliun per April 2018.

Jika dibanding tahun sebelumnya (April 2017), total nominal simpanan ini tumbuh 7,26 persen (yoy). Adapun simpanan April 2017 sebesar Rp 5.012 triliun.

Hingga akhir April 2018, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 0,61 persen (mom), dari 252.341.846 rekening pada Maret 2018 menjadi 253.873.209 rekening pada April 2018.

Sementara itu, jumlah nominal simpanannya juga meningkat 0,66 persen (mom), dari posisi akhir Maret 2018 sebesar Rp 2.307 triliun menjadi Rp2.322 triliun pada akhir April 2018.

(Baca: Per Maret 2018, Simpanan di Bank Capai Rp 5.381 Triliun)

Sedangkan, jumlah rekening dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar menurun 0,34 persen (mom), dari 249.705 rekening pada Maret 2018 menjadi 248.855 rekening pada April 2018.

Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya naik sebesar 0,27 persen (mom). Untuk Maret 2018, jumlah simpanan dengan saldo di atas Rp 2 miliar berjumlah Rp 3.074 triliun, meningkat menjadi Rp 3.082 triliun pada April 2018.

Adapun jika dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito.

Kenaikan deposito mencapai 5,24 persen, dari 4.088.357 rekening pada Maret 2018 menjadi 4.302.626 rekening pada April 2018.

Sementara itu, giro mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain yaitu 2,17 persen, dari Rp 1.274 triliun pada Maret 2018 menjadi Rp 1.302 triliun pada April 2018.

(Baca: Februari 2018, Jumlah Rekening Bersaldo di Atas Rp 2 Miliar Turun)

Selain itu, jumlah rekening dan nominal simpanan dalam Rupiah meningkat pada April 2018. Sementara itu, jumlah rekening valuta asing (valas) meningkat dan nominal simpanannya menurun.

Jumlah rekening simpanan dalam Rupiah meningkat 0,60 persen (mom), di mana per Maret 2018 berjumlah 251.586.343 rekening menjadi 253.107.863 rekening per akhir April 2018.

Ilustrasi uang kertas 100 dolar AS.TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN Ilustrasi uang kertas 100 dolar AS.
Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas meningkat 0,89 persen, dari 1.005.208 rekening per Maret 2018 menjadi 1.014.201 rekening per April 2018.

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 0,60 persen (mom) pada April 2018. Pada periode Maret 2018, jumlah simpanan dalam Rupiah berjumlah Rp 4.644, naik menjadi Rp 4.672 triliun pada April 2018.

(Baca: LPS Naikkan Tingkat Bunga Penjaminan)

Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya menurun 0,57 persen (mom) dari sebesar Rp 737 triliun pada Maret 2018 menjadi Rp 732 triliun pada bulan berikutnya.

Adapun bank umum peserta penjaminan per April 2018 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.

Bank umum konvensional sendiri terdiri atas 4 bank pemerintah, 25 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional, dan 9 kantor cabang bank asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com