Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Mobile Reader", Transaksi Tol Saat Mudik Diharapkan Lebih Cepat

Kompas.com - 09/06/2018, 14:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) menyiagakan petugas dengan perangkat mobile reader pada musim angkutan Lebaran tahun ini.

Mobile reader merupakan sarana bagi pengendara untuk melakukan transaksi perjalanan selain di gerbang tol dalam rangka mengurangi kepadatan akibat antrean saat mau bayar tol.

"Nanti ada petugas kami bawa mobile reader, melakukan transaksi di antrean untuk mempercepat dan mengurangi kepadatan," kata AVP Corporate Communications Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso saat ditemui Kompas.com di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018).

Heru menjelaskan, Jasa Marga menyiapkan total 120 unit mobile reader untuk ruas tol di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sabtu Ini Puncak Arus Mudik, 114.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta

Di gerbang tol Cikarang Utama, disiapkan 25 unit mobile reader di mana tempat masuk dari Jakarta ke arah Cikampek disiagakan 10 unit dan selebihnya 15 mobile reader ditempatkan di arah sebaliknya yang menuju ke Jakarta.

Di luar mobile reader, Jasa Marga juga membuka hingga 20 gerbang tol untuk kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke Cikampek di gerbang tol Cikarang Utama.

Sedangkan untuk arah balik ke Jakarta, dibuka 31 gerbang tol di Cikarang Utama.

"Kalau itu kurang, mobile reader-nya kami operasikan. Kalau itu masih kurang lagi, transaksi kami alihkan ke Cikarang Barat. Cikarang Utama kami tutup, kami pindah ke Cikarang Barat," tutur Heru.

Untuk mekanisme pengalihan yang melalui gerbang tol Cikarang Barat, diberlakukan kondisional dengan mempertimbangkan situasi di gerbang tol Cikarang Utama.

Nantinya, kendaraan diarahkan ke gerbang tol Cikarang Barat untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke tol Jakarta-Cikampek dan tarifnya dipastikan sama dengan yang di Cikarang Utama.

Kompas TV Pemerintah memprediksi Sabtu (9/6) adalah hari dimana kepadatan tertinggi pemudik terjadi di sejumlah titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com