Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Mei 2018, Askrindo Syariah Catat Ujrah Rp 96,119 Miliar

Kompas.com - 10/06/2018, 11:13 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) mencatatkan ujrah (biaya sewa) sebesar Rp 96,119 miliar, per Mei 2018.

Anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero) itu mengalami peningkatan ujrah sebesar 32,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 72,648 miliar.

Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto mengatakan, sampai dengan bulan Mei ini Askrindo Syariah juga telah mencatatkan laba perusahaan sebesar Rp 6,777 miliar.

"Hingga Mei 2018, laba perusahaan telah mencapai Rp 6,777 miliar atau naik signifikan sebesar 110,7 persen dibandingkan tahun 2017. Pada periode Mei 2017 lalu, laba perusahaan tercatat Rp 3,217 miliar," kata Soegiharto melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Askrindo Jamin Asuransi Alutsista

Aset perusahaan juga mengalami pertumbuhan, dan telah mencapai Rp 414,071 miliar per Mei 2018. Sementara itu, ekuitas Askrindo Syariah mencapai Rp 316,165 miliar atau naik 2,11 persen dibandingkan periode Mei 2017, serta sedangkan beban usaha mencapai Rp 23,648 miliar.

Soegiharto menjelaskan, untuk mengembangkan bisnisnya dan mencapai target di akhir tahun 2018, Askrindo Syariah akan mengembangkan produk Kontra Bank Garansi, meningkatkan penjaminan pembiayaan konsumtif, dan mengusahakan difersifikasi investasi.

"Selain strategi, selama ini kita juga telah memiliki keunggulan dibidang digitalisasi dengan adanya e-polis yang jarang dimiliki oleh perusahaan asuransi atau penjaminan lain," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com